Siberasi.id – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Jauhariyah Balerante, Palimanan, Kabupaten Cirebon, KH. Muhammad Faqih Jauhar memimpin doa bersama untuk kemenangan pasangan Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Mahfud MD.
Doa diikuti para ustadz, ratusan santri dan warga setempat. Acara yang digagas Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Caleg DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, M.S., berlangsung pada Jumat sore (15/12).
Kedatangan Prof. Rokhmin sekaligus mewakili Ganjar-Mahfud dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri.
Dalam kesempatan itu, diserahkan 13 kambing dan secara simbolis disembelih satu ekor.
“Ini sebagai wujud tasyakur kepada Allah SWT. Kita wajib berterima kasih kepada Allah SWT yang telah banyak memberi nikmat, seraya terus berdoa memohon diberikan kemudahan dan kelancaran dalam segala hal. Kami berdoa untuk Pak Ganjar-Pak Mahfud. Kita juga memohon doa kepada Allah SWT agar PDI Perjuangan menang di pemilu serta saya menjadi anggota DPR RI,” tandas caleg nomor urut 1 Dapil Cirebon-Indramayu ini.
Domba yang diberikan antara lain dari Hj. Megawati Soekarnoputri, Ganjar, Mahfud MD, Sekjen Hasto dan Prof. Rokhmin.
Menurut Rokhmin, Ponpes Al Jauhariyah Balerante merupakan salah satu yang sangat dekat dengan PDI Perjuangan. Terlebih, dirinya yang merupakan asli orang Cirebon tentu telah membangun silaturahmi yang cukup panjang.
“Kami bersilaturahmi cukup lama, sudah seperti keluarga. Sebagai keluarga, tentu mendukung perjuangan saya agar menang di pemilihan anggota DPR RI untuk Dapil Cirebon-Indramayu,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, KH. Muhammad Faqih Jauhar memberi sorban khusus kepada Prof. Rokhmin. Pihaknya mendoakan dan mendukung perjuangan Prof. Rokhmin untuk duduk di DPR RI.
Ia menilai Prof. Rokhmin sosok yang agamis, cerdas dan bakal berbuat banyak untuk masyarakat Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Prof. Rokhmin pun memang diakui kemampuan intelektualnya, terutama di bidang kelautan, kemaritiman dan perikanan. Keahliannya diakui tidak hanya level Indonesia, tapi juga duni internasional. (red)