Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»Komisi III Soroti Kendala Migrasi Kepesertaan BPJS Kesehatan
    Griya Sawala

    Komisi III Soroti Kendala Migrasi Kepesertaan BPJS Kesehatan

    adminBy adminJumat, 11 Maret 2022
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Komisi III DPRD Kota Cirebon soroti kendala pada proses migrasi kepesertaan BPJS Kesehatan.

    Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Cicip Awaludin SH memaparkan, migrasi kepesertaan dari kelas I maupun II ke kelas III banyak yang tertolak.

    Padahal, jika dilihat dari kemampuan anggaran belanja pada APBD, untuk pembiayaan iuran kepesertaan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan mencukupi.

    “Kalau saya lihat dari anatomi anggaran yang disampaikan, seharusnya sudah ter-cover (untuk pembiayaan PBI BPJS),” kata Cicip.

    Ia mengemukakan hal itu saat rapat kerja dengan Dinas Kesehatan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), dan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon.

    Rapat berlangsung di ruang Serbaguna I gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (10/3/2022). Pada kesempatan itu, Komisi III soroti kendala migrasi kepesertaan BPJS Kesehatan.

    Cicip melanjutkan, sebagian PBI BPJS Kesehatan di Kota Cirebon, beban iurannya ditanggung APBN. Sehingga, alokasi anggaran di APBD Kota Cirebon bisa lebih dioptimalkan.

    “Artinya, ini bisa dimanfaatkan untuk membiayai kepesertaan BPJS Kesehatan kelas III dari migrasi kelas I maupun kelas II,” tambahnya.

    Selain itu, Cicip juga meminta kepada perangkat daerah terkait untuk validasi data PBI BPJS Kesehatan secara rutin. Sehingga Kota Cirebon memiliki data ril terkait kebutuhan PBI BPJS Kesehatan.

    “Nanti ke depan, kita tinggal validasi data saja. Sehingga tahu berapa kebutuhan anggaran yang perlu dialokasikan dalam APBD,” jelasnya.

    Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos. Menurutnya, dalam menjalankan program PBI BPJS Kesehatan diperlukan sinergi para pihak terkait.

    “Sehingga jika ada persoalan, akan cepat diselesaikan. Termasuk mengenai data kepesertaan PBI BPJS Kesehatan,” katanya. (hrs)

    dprd kota cirebon Komisi III

    Berita Terkait

    Komisi III DPRD Cirebon Soroti Beban Layanan di RSUD Gunung Jati Akibat UHC

    Selasa, 13 Mei 2025

    Komisi II DPRD Desak Terduga Pelaku Penggelepan Dipecat dari Perumda Air Minum

    Jumat, 9 Mei 2025

    Kondisi Memprihatinkan, Komisi I Minta Pemda Fasilitasi Kebutuhan Dinas Damkar

    Kamis, 8 Mei 2025

    Jaka Rara 2025 Dingkrak Ekonomi Kreatif dan Kepariwisataan Kota Cirebon

    Kamis, 8 Mei 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.