Siberasi.id – Smartfren meluncurkan gerakan 100% untuk Indonesia dengan salah satu inisiatifnya, yaitu Internet untuk Indonesia. Gerakan ini membawa semangat Hari Kebangkitan Nasional.
Akses internet berperan penting sebagai medium perubahan dan pembuka peluang baru. Smartfren berharap program ini dapat mewujudkan pemerataan akses internet.
Tidak hanya itu, program ini juga untuk menggerakkan anak-anak muda agar dapat memanfaatkannya untuk mengukir prestasi. Seperti menjadi atlet esports, wirausaha digital atau melahirkan karya-karya digital.
Gerakan Internet untuk Indonesia telah berjalan dan akan terus berlanjut pada 2023 ini. Lewat gerakan ini Smartfren mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam upaya pengembangan potensi, khususnya lokal dengan memanfaatkan internet.
Melalui pemanfaatan berbagai produk Smartfren, pelanggan telah berkontribusi dalam upaya memberikan akses internet untuk masyarakat yang membutuhkan serta membuka peluang baru bagi mereka.
Target pemberian akses tersebut antara lain adalah pelajar yang berada di daerah pelosok, pelajar di kawasan sub-urban yang kesulitan memenuhi kebutuhan akses internet untuk pendidikan, komunitas belajar di berbagai daerah, serta UMKM lokal di berbagai kota di Indonesia.
Chief Commercial Officer Smartfren, Andrijanto Muljono mengatakan, momen Hari Kebangkitan Nasional harus dimanfaatkan untuk membangkitkan semangat anak-anak muda Indonesia dalam berkarya.
“Gerakan 100% untuk Indonesia ini adalah komitmen Smartfren untuk menyatukan seluruh anak muda di Indonesia dengan berbagai programnya, membawa UMKM untuk naik kelas dan memberikan manfaat positif untuk Indonesia,” ungkap Andrijanto.
Sementara itu, Penasehat PEBS Universitas Indonesia, Dr Nining I Soesilo mengatakan, program ini diharapkan dapat memacu banyak perusahaan lain untuk menginiasi program digitalisasi UMKM dan anak-anak muda.
“Sehingga dapat mewujudkan kontribusi positif untuk Indonesia,” katanya.
Saat ini ada lebih dari 64 juta unit usaha UMKM di seluruh Indonesia. Namun baru sebagian saja yang tersentuh digitalisasi dan berhasil naik kelas.
“Selain itu hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Dengan demikian, upaya untuk mendukung digitalisasi UMKM bakal memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat,” kata Nining.
Gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia juga memiliki sejumlah program lain yang terus dijalankan secara konsisten. Adapun program tersebut adalah Teman UMKM Indonesia yang fokus pada pengembangan potensi lokal dan digitalisasi untuk membawa UMKM naik kelas.
Ada pula program Teman Pintar Indonesia sebagai medium literasi digital untuk anak muda dan para ibu yang hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 30.000 orang peserta di hampir 150 kota.
Kemudian program Teman Kreasi Indonesia yang merupakan wadah kolaborasi dengan berbagai usaha lokal; dan WOW 100% untuk Indonesia yang telah berjalan di sejumlah kota sebagai wadah untuk menampilkan berbagai potensi dari sisi komunitas serta usaha lokal. (jri)