Siberasi.id – Relawan Beta Gibran menggelar konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran, dengan tema nasional: “Menuju Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anak-anak muda.
Kegiatan ini diselenggarakan di Cafe Markas Bro, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Kamis (16/11/2023).
Menurut Bendahara Umum Beta Gibran H Aceng Sunanto yang menjadi pembicara, di zaman modern saat ini, banyak yang menjalankan perekonomian hanya mementingkan keuntungan semata. Tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan.
Sehingga, pihaknya menggelar acara konsolidasi kepada masyarakat dan relawan. Tema yang diangkat adalah, “Menanamkan Mindset Pertumbuhan Pada Ekonomi Hijau”.
Pada kesempatan tersebut, Aceng menyampaikan pentingnya peran anak muda dalam menyelenggarakan pemerintahan, termasuk dalam perekonomian. Terutama dalam menumbuhkan kesadaran ekomi hijau.
“Apalagi, ekonomi hijau ini masuk dalam program kerja Mas Gibran. Sehingga program yang baik ini harus kita suport,” ujarnya.
Dengan menumbuhkan mindset tentang ekonomi hijau, diharapkan, mulai sekarang masyarakat selaku pelaku ekonomi, mulai menumbuhkembangkan pentingnya menjalankan perekonomian tanpa melakukan pengrusakan terhadap lingkungan. Hal itu agar lingkungan tetap terjaga dengan indah.
Selain itu, kegiatan ini juga harus mampu memberikan dampak manfaat bagi para relawan dan juga masyarakat lainnya. Di antaranya menumbuhkan pemahaman bahwa lingkungan hidup merupakan salah satu anugerah dari Tuhan yang harus dijaga secara bersama-sama.
Bung Ade selaku pelaksana pada kegiatan ini mengungkapkan, untuk saat ini banyak orang-orang yg ingin meraup keuntungan dengan melakukan pertambangan atau galian-galian ilegal dengan tanpa memperhatikan dampak lingkungan. Sehingga ini dikhawatirkan mulai menimbulkan bencana. Termasuk dampak perekomian. Apalagi banyak warga yang menjadi petani. Sehingga, dengan adanya kegiatan kali ini, diharapkan para Relawan Beta Gibran mulai menyebarluaskan tentang kesadaran pentingnya ekonomi hijau ini di tempat tinggal atau lingkungannya masing-masing.
“Dengan adanya pemahaman Green Economy ini, diharapkan mampu menjadi sebuah langkah, untuk memastikan bahwa setiap pembangunan yang dilakukan di wilayah Cirebon tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Namun mampu memberikan dampak positif bagi ekosistem yang ada di sekitarnya,” ungkap salah satu peserta pada kegiatan konsolidasi tersebut. (rls)