Siberasi.id – Walikota Cirebon Eti Herawati menyampaikan sejumlah pesan kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon. Pesan ini disampaikan saat dirinya menghadiri Resepsi HUT PGRI ke-78 di SMPN 1 Kota Cirebon.
Dihadapan ratusan guru yang hadir, Eti menyampaikan, PGRI harus lebih mengedepankan sikap inklusif, dialogis dalam spirit organisasi.
“Kini, PGRI harus lebih mengedepankan sikap inklusif, dialogis dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri,” katanya, Senin (11/12).
Ia melanjutkan, kegiatan semacam ini tentu saja tidak boleh hanya dianggap sebagai sebuah rangkaian acacra semata. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk semakin memperkuat peran dan kinerja kita masing-masing sebagaimana telah dicontohkan oleh para pendahulu.
“PGRI sebagai organisasi profesi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya,” imbuhnya.
PGRI harus terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif serta menjadi wadah aspirasi para anggotanya dalam meningkatkan harkat martabat guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
“Sebab, dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama dan penting yang memainkan peran strategis. Guru merupakan profesi yang menjadi suluh terbaik agar anak bangsa dapat terus berjalan menuju arah yang mereka cita-citakan,” tuturnya.
Ia juga berpesan, agar segenap pengurus dan anggota PGRI harus adaptif dalam merespons segala perubahan dengan saling belajar dan berbagi dengan sesama guru. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia.
“Selain itu, juga melanjutkan komitmen kita bersama dengan terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” pungkasnya. (red)