Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cirebon»OJK Minta Masyarakat Waspada Penghasilan Besar Arisan
    Cirebon

    OJK Minta Masyarakat Waspada Penghasilan Besar Arisan

    adminBy adminRabu, 20 Desember 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon meminta masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya terhadap investasi dengan iming-iming keuntungan besar.

     

    Pasalnya, banyak masyarakat kecewa bahkan menjadi korban penipuan lantaran mengikuti investasi yang menjanjikan keuntungan besar.

     

    Seperti yang kini tengah viral di Cirebon yakni Arisan Online Cirebon (AOC) yang diduga merugikan nasabahnya hingga belasan miliar rupiah. Kasus ini terus bergulir hingga OJK Cirebon dan Kepolisian masih mendalami kasus AOC.

     

    Pengawas Market Conduct OJK Cirebon Tesar Pratama mengaku, AOC melanggar ketentuan yang ditetapkan OJK karena arisan ini dalam menghimpun dana tanpa ada izin dari OJK.

     

    “Sebagaimana dengan ketentuan AOC sudah diproses oleh kepolisian Polres Cirebon Kota. Karena AOC ini menghimpun dana tanpa izin dari OJK,” katanya, Rabu (20/12).

     

    Ia melanjutkan, masyarakat kerap tergiur dengan keuntungan besar yang ditawarkan sehingga pada akhirnya banyak yang menjadi korban penipuan. Seperti kasus AOC yang menimbulkan kerugian hingga Rp12 miliar.

     

    “Kita secara preventif dan edukasi kepada masyarakat agar jangan sampai tergiur iming-iming penghasilan yang tinggi tanpa mempertimbangkan Legal dan Logis atau 2L,” terangnya.

     

    Jika ada penawaran investasi dengan iming-iming keuntungan besar, masyarakat jangan percaya begitu saja harus mencari informasi lainnya sebagai referensi atau pembanding.

     

    “Contohnya paling tinggi itu di BPR sebesar 6,75 persen per tahun, rata-rata ngasih iming-iming itu 5 persen per bulan atau bahkan lebih ini jelas sudah tidak logis,” jelasnya.

     

    Sementara, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, terkait dengan persoalan arisan online masih dalam tahap penyelidikan.

    “Masih dalam proses penyelidikan,” katanya. (red)

    OJK Cirebon

    Berita Terkait

    Protes Keras! Warga Desa Kaliwulu Cirebon Tebar Ikan Lele di Jalan Rusak

    Selasa, 20 Mei 2025

    Duta Baca Cirebon Bicara Ini di Hari Buku Nasional

    Minggu, 18 Mei 2025

    Pemkab Cirebon Baru Punya Layanan 112? Wabup Jigus Bilang Begini

    Sabtu, 17 Mei 2025

    Ulama Perempuan Bangkit, Cirebon Jadi Titik Awal Gerakan Nasional KUPI

    Jumat, 16 Mei 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.