Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cegah Joki Vaksin Covid-19, IDI Kota Cirebon Ingatkan Nakes Perketat Skrining
    Berita

    Cegah Joki Vaksin Covid-19, IDI Kota Cirebon Ingatkan Nakes Perketat Skrining

    adminBy adminRabu, 22 Desember 2021
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    CIREBON – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cirebon mengingatkan para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai vaksinator untuk memperketat pemeriksaan atau skrining terhadap calon penerima vaksin Covid-19.

    Peringatan itu disampaikan IDI Kota Cirebon menyusul temuan adanya seorang warga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang menjadi joki vaksin Covid-19 dan disuntik vaksin hingga 16 kali.

    “Tentu kita dari (pelayan) kesehatan lebih hati-hati lagi terkait dengan adanya orang yang lolos vaksin sampai 16 kali,” ungkap Ketua IDI Kota Cirebon, dr Edial Sanief ditemui di Balaikota Cirebon, Rabu (22/12/2021).

    “Peringatan juga buat tim yang melaksanakan vaksinasi di lapangan untuk (perketat) skrining, agar jangan terjadi lagi. Itu (temuan joki vaksin, red) sangat luar biasa, berarti kita kecolongan,” tambah Edial.

    Dikatakan Edial, asupan obat maupun vaksin ke dalam tubuh secara berlebihan berpotensi tinggi terjadinya over dosis dan berdampak pada kesehatan.

    “Kita tidak tahu ke depan apakah akan berefek kepada dia sendiri. Bagaimanapun namanya, obat apapun namanya, over dosis itu akan tetap punya resiko,” tuturnya.

    Dokter spesialis jantung itu mengimbau masyarakat mengikuti anjuran dokter atau nakes terkait penyuntikan vaksin Covid-19. Dia meyakini, penyuntikan vaksin melebihi dosis dari yang dianjurkan akan menimbulkan masalah kesehatan.

    “Sebaiknya sesuai anjuran dokter dan mungkin dua kali ditambah booster. Kalau 16 kali, obat apapun itu pasti ada masalah. Walaupun itu vaksin, karena masuk ke dalam tubuh,” kata Edial. Dampak bagi kesehatannya pun beragam. (jri)

    IDI Kota Cirebon Joki Vaksin Vaksinasi Covid-19

    Berita Terkait

    Bupati Cirebon Dukung Pendirian Museum Jalur Sutra Maritim

    Kamis, 15 Mei 2025

    Kecelakaan di Flyover Mertapada Wetan Cirebon, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

    Selasa, 13 Mei 2025

    Festival Literasi Indramayu, Upaya Tingkatkan Budaya Literasi Masyarakat

    Selasa, 13 Mei 2025

    Saresehan Pegiat Seni Budaya, Berharap Ada Gedung Kesenian di Cirebon Timur

    Senin, 12 Mei 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.