Siberasi.id – Rangkaian ibadah haji 1443 H sudah mulai. Namun ada hal penting yang perlu jadi perhatian serius para jemaah haji, yaitu kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas.
Saat ini suhu tertinggi di Tanah Suci mencapai 44 derajat celcius, bahkan terasa lebih panas seperti suhu 47 derajat celcius ketika siang hari. Sedangkan suhu terendah 33 derajat celcius pada dini hari.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengimbau, jemaah haji Indonesia untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan.
“Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).
Selain itu, sambung Budi, jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan.
“Dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang. Jangan tunggu haus (untuk minum) agar terhindar dari dehidrasi,” ujarnya.
Budi mengatakan, saat ini sudah ada 7.054 jemaah haji Indonesia di Madinah. Dari jumlah itu, ada dua jemaah yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Budi berharap jemaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, mengingat kondisi suhu Arab Saudi sangat panas. Pihaknya juga meminta kepada para pembimbing ibadah dan petugas haji, agar selalu mengedukasi jemaah.
“Untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” katanya. (jri)