Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cirebon»Anggota DPR RI Komisi IX dan BB POM Sosialisasikan Keamanan Obat dan Makanan
    Cirebon

    Anggota DPR RI Komisi IX dan BB POM Sosialisasikan Keamanan Obat dan Makanan

    adminBy adminKamis, 11 Januari 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Partai Gerindra, H. Kardaya Warnika menggelar sosialisasi obat dan makanan, bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Jawa Barat Bandung di Lapangan Badminton Perumahan Pilang Setrayasa, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

    Sosialisasi tersebut diikuti ratusan warga dan menghadirkan pemateri utama Kepala BB POM Bandung, Dwi Kurniasari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Caleg Partai Gerindra Dapil 1 (Kejaksan-Pekalipan) Kota Cirebon, Tommy Sofiana.

    Dalam sosialisasi tersebut, H. Kardaya Warnika menghimbau, masyarakat agar lebih selektif dalam memilih obat maupun makanan. Dia meminta masyarakat agar mengecek izin produksi atau izin edarnya, hingga tanggal kadaluarsanya.

    “Kita imbau warga harus selektif dalam membeli makanan, apakah ada PIRT-nya (izinnya) atau enggak, ada ijin produksinya atau enggak, jangan sampai ada formalin atau boraks. Begitu juga saat memilih obat, harus selektif, apalagi obat kan banyak jenisnya,” katanya, Kamis (11/1).

    Sementara itu, Kepala BB POM Bandung, Dwi Kurniasari mengatakan, tugas instansinya sangat berat dan besar karena harus mengawasi peredaran obat serta makanan seluruh Indonesia, sehingga sangat dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi peredaran obat dan makanan.

    “Masyarakat juga harus mandiri dan harus mampu melindungi diri sendiri saat memilih obat, kosmetik maupun makanan, harus tahu cara memilih obat dan makanan yang aman,” jelasnya.

    Dwi mengungkapkan, agar terhindar dari bahaya, maka masyarakat harus teliti memilih obat dan makanan, harus mau memeriksa keamanannya, seperti memeriksa kemasan, izin, aturan pakai, hingga batas pemakaiannya.

    “Harus dicek kemasannya, utuh atau rusak. Lalu baca cara penggunaan dan produksinya, periksa izin edar dari BPOM-nya, ada atau enggak, periksa tanggal kadaluarsanya dan baca aturan pakainya, khususnya obat-obatan, karena banyak jenisnya. Misalnya kalau di kemasannya warna hijau berarti termasuk obat bebas, yakni bebas dijual di apotik dan toko obat. Kalau warna biru berarti bebas tapi terbatas. Kemudian kalau warga ingin memeriksa izin edar suatu obat atau makanan, bisa dicek di aplikasi Cek BPOM,” katanya. (red)

    kardaya warnika

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025

    Bulan Bung Karno, Selly Gelorakan Semangat Kebersamaan Sedekah Kurban

    Jumat, 6 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.