Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cirebon»Raker Komisi II Bahas Evaluasi Kinerja Perumda Farmasi Ciremai 2022
    Cirebon

    Raker Komisi II Bahas Evaluasi Kinerja Perumda Farmasi Ciremai 2022

    adminBy adminJumat, 10 Februari 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Komisi II DPRD Kota Cirebon melaksanakan rapat kerja bersama Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon  bahas evaluasi kinerja tahun 2022, Jumat (10/2/2023), di ruang rapat gedung DPRD.

    Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso mengatakan, berdasarkan hasil rapat evaluasi ini Perumda Farmasi Ciremai telah menunjukan progres cukup baik.

    Dari penyertaan modal yang diberikan sebesar Rp 2 miliar pada 2022 lalu, jelas Karso, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini tidak hanya akan menggunakannya untuk keperluan fisik bangungan. Melainkan ada juga yang dialokasikan untuk menyediakan fasilitas penunjang serta membeli stok obat.

    “Semula dialokasikan 100 persen untuk fisik bangunan, tapi bisa untuk sektor lain. Rp 1,2 miliar untuk fisik bangunan, Rp 400 juta untuk fasilitas penunjang dan Rp 400 juta lainnya pembelian obat,” kata Karso usai rapat.

    Meskipun dana tersebut diberikan di akhir 2022, namun capaian kinerja Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon cukup bagus bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    Karso menyebut, Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon berhasil memperoleh pendapatan sampai Rp 369 juta. Pendapatan tersebut sedikit lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Ini sudah berjalan, sehingga dilihat dari progres dan pencapaian walaupun penyertaan modal itu diberikan di akhir 2022, tapi pendapatan di Perumda Farmasi Ciremai sudah lebih baik. Tahun 2022 sebesar Rp 369 juta, sebelumnya hanya sekitar Rp 300 juta,” jelas Karso.

    Kendati demikian, Karso menilai keberadaan BUMD di Kota Cirebon termasuk Perumda Farmasi Ciremai, belum bisa berkontribusi cukup besar dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD). Sebaliknya, untuk bertahan saja mereka perlu bekerja keras.

    Sementara itu, saat rapat berlangsung, Direktur Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon, Emrizal Hamdani SE Ak menyampaikan, ada beberapa hal yang akan menjadi target untuk rencana kerja tahun 2023.

    Beberapa di antaranya yaitu menaikan status klinik menjadi Klinik utama, penambahan dokter spesialis, penggunaan aplikasi Khanza, serta perencanaan pembuatan PBF dan PAK.

    Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan Komisi II DPRD Kota Cirebon, sehingga Perumda Farmasi Ciremai dapat memperbaiki kinerja kedepannya.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas masukannya dan kami siap meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi,” ujarnya.

    Sekedar diketahui, dalam rapat ini turut hadir Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana serta Wakil Ketua Komisi II, M Noupel SH MH, Anggota Komisi II, Agung Suripno SH dan dr H Doddy Aryanto MM. (hrs)

    dprd kota cirebon

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.