Siberasi.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan terus berinovasi dalam transisi energi untuk menciptakan operasional kilang yang lebih ramah lingkungan. Dalam empat tahun terakhir, berbagai upaya telah dilakukan guna menekan emisi karbon dan mendukung visi Net Zero Emission (NZE) 2060.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penggantian bahan bakar operasional kilang dari fuel oil ke natural gas sejak 27 Agustus 2021. Langkah ini terbukti efektif menekan emisi CO2 dan meningkatkan efisiensi energi.
Dekarbonisasi Kilang Balongan Berhasil Kurangi 29.784 Ton Emisi CO2
Program Decarbonization Pertamina RU VI telah memberikan dampak besar dalam pengurangan emisi karbon. Hingga Desember 2024, total pengurangan emisi CO2 yang dicapai Kilang Balongan mencapai 29.784,9 ton CO2 eq kumulatif.
Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan seluruh kilang milik Pertamina lainnya di bawah naungan Subholding Refining and Petrochemical.
Berkat pencapaian ini, Kilang Balongan dianugerahi penghargaan ‘Best Decarbonization Program’ dalam ajang Sustainability Awards 2025 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero) pada 13 Februari 2025.
Penghargaan diterima oleh Manager Engineering and Development RU VI, Hadi Siswanto, yang mewakili General Manager RU VI, Yulianto Triwibowo.
Natural Gas: Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya Operasional
Menurut Hadi Siswanto, penggunaan natural gas sebagai bahan bakar utama di Unit Furnace dan Boiler memiliki banyak keuntungan, di antaranya menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan Refinery Fuel Oil, lebih ekonomis, sehingga dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan efisiensi energi dan mendukung transisi energi hijau.
“Penghargaan ini adalah milestone penting bagi Kilang Balongan dalam mencapai target NZE 2060. Ini juga menjadi bukti bahwa perwira Kilang Balongan selalu menciptakan inovasi di tengah tantangan global,” ujar Hadi.
Selain itu, keberhasilan ini sejalan dengan penerapan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), khususnya dalam aspek Kompeten dan Adaptif.
Kilang Balongan Siap Bangun Pembangkit Listrik Rendah Emisi
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli menambahkan, upaya dekarbonisasi Kilang Balongan tidak berhenti di sini. Bahkan Kilang Balongan berencana membangun pembangkit listrik rendah emisi yang akan memanfaatkan flare sebagai sumber energi.
Sedangkan di luar area kilang, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) juga telah terpasang di Komplek Perumahan Bumi Patra, yang menjadi tempat tinggal pekerja Kilang Balongan.
“Ini merupakan bagian dari program dekarbonisasi Kilang Pertamina Balongan yang terus kami kembangkan untuk mendukung transisi energi hijau,” katanya.