Siberasi.id – Jumlah penduduk yang tergolong miskin di Jawa Barat tercatat mencapai 4,05 juta orang. Data tersebut berdasarkan catatan di Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar.
Data tersebut terhitung pada September 2022 lalu. Memang jika dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya atau Maret 2022, jumlahnya mengalami penurunan.
Ketua Tim Statistik Sosial BPS Provinsi Jabar, Isti Larasati Widiastuty dalam keterangan persnya pada Senin (16/1/2023) menyebutkan, jumlah perubahan warga miskin di Jabar yang turun itu terjadi pada periode Maret 2022 hingga September 2022.
“Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 4,05 juta orang, menurun sebanyak 17.360 orang terhadap posisi bulan Maret 2022,” ungkapnya.
Persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 7,98 persen. Namun demikian, jika dibandingkan dengan posisi September 2021 atau year on year, jumlah penduduk miskin September 2022 mengalami kenaikan 0,01 persen poin.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 7,48 persen, naik menjadi 7,52 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 9,76 persen, turun menjadi 9,75 persen pada September 2022.
Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp480.350/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp355.172 (73,94 persen) dan Garis Kemiskinan Non Makanan sebesar Rp125.178 (26,06 persen). (jri/rls)