Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cirebon»Digitalisasi Arsip di Dispusip Kota Cirebon Diinput ke Aplikasi Srikandi
    Cirebon

    Digitalisasi Arsip di Dispusip Kota Cirebon Diinput ke Aplikasi Srikandi

    adminBy adminSelasa, 28 November 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Komisi I DPRD Kota Cirebon mendukung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) untuk melakukan digitalisasi kearsipan. Hal itu disampaikan saat rapat kerja di Griya Sawala, Kamis (23/11) pekan kemarin.

    Saat rapat berlangsung, Ketua Komisi I DPRD, H Dani Mardani SH MH menjelaskan, digitalisasi arsip adalah sebuah program yang diamanatkan melalui Perpres Nomor 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

    “Program digitalisasi arsip ini memang sudah menjadi sebuah regulasi di tingkat nasional, setiap pemerintah daerah harus merspons itu,” kata Dani saat memimpin rapat.

    Sebelumnya, sudah dialokasikan dari APBD tahun 2023 sebesar Rp200 juta untuk program kearsipan. Program tersebut diantaranya yaitu digitalisasi arsip sejarah. Dani pun mengakui jika program digitalisasi arsip masih perlu dukungan anggaran demi menunjang kegiatan kearsipan.

    “Pada APBD perubahan 2023, kami telah men-support terkait kebutuhan kebutuhan suksesi digitalisasi arsip, ada anggaran sudah kita support, harapannya di akhir tahun bisa direalisasikan,” katanya.

    Selain itu, Komisi I DPRD juga akan melakukan kunjungan kerja ke SKPD terkait serta mendorong penambahan alokasi anggaran melalui Badan Anggaran DPRD dan TAPD pada APBD tahun anggaran 2024 sebanyak Rp500 juta.

    “Komisi I mendorong kepada Banggar dan TAPD untuk menambah anggaran, direncanakan kurang lebih sekitar 500 juta untuk 2024. Setelah itu, kami akan lokasi untuk mengetahui kondisi objektif di sana seperti apa, setelah itu studi banting ke Dispusip yang sudah maju,” jelas Dani.

    Sementara, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Muhamad Ilyas SE MM, menyampaikan digitalisasi arsip adalah upaya pengembangan sistem digital berbasis elektronik. Di samping itu, langkah tersebut merupakan implementasi amanat presiden tentang SPBE.

    Ia menjelaskan, proses digitalisasi arsip oleh Dispusip, secara teknis diinput ke dalam sebuah aplikasi bernama Srikandi. Upaya tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun 2023. Srikandi sendiri merupakan akronim dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.

    “Proses digitalisasi arsip ini karena Presiden sudah menginstruksikan menggunakan SPBE, sudah kami kembangkan dari 2023 awal. Sejauh ini sudah ada kemajuan dan diinput ke dalam sebuah aplikasi Srikandi,” katanya.

    Turut hadir Sekretaris dan Anggota Komisi I DPRD, Een Rusmiyati SE, Suhaili SSos, Edi Suripno SIP MSi, dan R. Endah Arisyanasakanti SH. (red)

    dispusip kota cirebon

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025

    Bulan Bung Karno, Selly Gelorakan Semangat Kebersamaan Sedekah Kurban

    Jumat, 6 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.