Siberasi.id – Sejumlah kontraktor ‘mencegat’ Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, saat hendak menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (20/2/2023).
Para kontraktor tersebut adalah yang mengalami tunda bayar tahun 2022. Proyek yang telah mereka kerjakan, belum terbayar oleh Pemkot Cirebon.
Kontraktor menanyakan langsung kepada Walikota Azis mengenai kepastian waktu pembayaran terhadap mereka. Tampak pula Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mendampingi walikota.
Salah seorang kontraktor, Herawan Effendi mengaku, kedatangannya bersama sejumlah kontraktor lainnya guna meminta kepastian terkait pembayaran atas proyek yang telah rampung di tahun 2022.
“Hari ini kebetulan ada rapat paripurna yang mana walikota hadir di DPRD, kami ingin memastikan kejelasannya. Mumpung ada eksekutif dan legislatifnya,” kata Herawan.
Menanggapi aspirasi dari para kontraktor, Walikota Azis menyampaikan, sejauh ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD tengah menggodok solusi untuk melunasi tunda bayar.
“Bahwa dalam pembahasan ada dinamika itu wajar. Yang jelas kami memahami apa yang menjadi keinginan teman-teman pengusaha,” kata Azis.
Azis menegaskan, pihaknya menargetkan penyelesaian tunda bayar pada Maret 2023. Jika lewat dari itu, pihaknya siap untuk kembali didatangi kontraktor.
“Mudah-mudahan Maret depan selesai. Kalau belum, silakan datang ke saya lagi,” tegasnya.
Sebagai informasi, tunda bayar tahun 2022 mencapai Rp26 miliar lebih. Antara TAPD dan Banggar sudah bertemu pada pekan lalu untuk membahas penyesuaian anggaran, namun pembahasannya alot. (jri)