Siberasi.id – Bakal Calon Wali Kota Cirebon, Dani Mardani, terus melakukan sosialisasi menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024. Ia berkeliling ke berbagai RW untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Dalam sehari, saya bisa mengunjungi tujuh hingga sembilan RW. Hari ini saja, hingga pukul 12.00 WIB, saya sudah mengunjungi lima titik,” ujar Dani.
Menurut Dani, melalui silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat, ia dapat mendengar dan menampung aspirasi warga, yang nantinya akan diimplementasikan jika ia terpilih sebagai Walikota Cirebon.
“Silaturahmi menjadi strategi kampanye saya. Hanya dengan cara ini kita bisa mendengar banyak aspirasi dari masyarakat,” tambahnya.
Ia menyebutkan, sebagian besar aspirasi yang diterima terkait dengan masalah infrastruktur. Selain itu, Dani juga memiliki visi untuk mempercepat pembangunan antara Kota Cirebon dan Kecamatan Argasunya di selatan.
“Saya ingin melanjutkan visi Pak Subardi (Walikota sebelumnya) terkait akselerasi Argasunya, terutama melalui infrastruktur dan penerangan jalan umum (PJU),” katanya.
Dani mengakui bahwa saat ini, Argasunya masih tertinggal dibandingkan kawasan lain di Kota Cirebon. Ia optimistis ketertinggalan ini dapat diatasi melalui akselerasi pembangunan.
Selain itu, Dani juga menyoroti lahan seluas 24 hektare di Kedung Jumbleng, Argasunya, yang dulunya direncanakan sebagai kawasan kampus UGJ. Namun, rencana tersebut belum terealisasi.
“Lahan milik Pemprov Jabar ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Cirebon. Setelah tidak jadi kampus UGJ, kawasan ini bisa ditawarkan untuk kampus lain, misalnya UIN Syekh Nurjati Cirebon,” jelas Dani.
Ia menambahkan, jika ada kampus yang dibangun di kawasan Argasunya, wilayah ini akan berkembang dan perekonomiannya tumbuh.
Selain itu, Dani menginginkan agar lahan eks galian pasir di Argasunya dikuasai oleh Pemkot Cirebon.
“Saat ini, lahan-lahan eks galian pasir masih dimiliki pribadi. Saya pikir, lahan tersebut sebaiknya dibebaskan dan dikuasai oleh Pemkot Cirebon. Apakah akan dijadikan hutan kota atau lainnya, yang penting dikuasai dulu,” tutup Dani.