Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Dukung Program Penganggulanan Stunting, Pertamina EP Adakan Penyuluhan
    Berita

    Dukung Program Penganggulanan Stunting, Pertamina EP Adakan Penyuluhan

    adminBy adminSelasa, 14 Juni 2022
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field yang tergabung dalam Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream mendukung program pemerintah dalam penganggulanan stunting dan gizi buruk. Upayanya melalui implementasi program CSR Bidang Kesehatan.

    Mengambil lokasi di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, kegiatan Penyuluhan dan Pencegahan Stunting digelar bekerjasama dengan UPTD Puskemas Kecamatan setempat, pada Jumat (10/6/2022). Peserta yang hadir meliputi ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin dan kader posyandu.

    Menurut data UPTD Puskemas Kroya tahun 2022, sebanyak 29 balita menderita stunting, diantaranya berasal dari Desa Kroya, Sukamelang, Sukaslamet dan Sumbon.

    Stunting sendiri merupakan kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.

    Head of Communication, Relation & CID Zona 7, Wazirul Luthfi mengungkapkan kegiatan CSR Kesehatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pertamina EP dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Indramayu.

    Tak hanya itu, upaya ini sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor kedua, zero hunger atau tanpa kelaparan.

    “Masalah kesehatan menjadi salah satu fokus kegiatan CSR yang telah kami lakukan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pola asuh anak khususnya dalam pemenuhan kualitas gizi balita,” ungkap Wazirul.

    Menyambut baik inisiasi program pencegahan stunting ini, Dinas Kesehatan Indramayu menyatakan dukungannya. Kepala Puskesmas Kroya, dr Neneng Susanti turut mengapresiasi Pertamina EP.

    “Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang memiliki anak penderita stunting,” ujar dr Neneng.

    Mengacu data UPTD Puskesmas Kroya, 8 dari 29 balita penderita stunting berasal dari Desa Sumbon. “Tahun 2021 Desa Sumbon merupakan lokus program stunting di Kecamatan Kroya, sehingga pemilihan lokasi Sumbon sebagai tempat sosialisasi dirasa cocok,” papar Camat Kroya, A Syafruddin S.

    Sementara itu, Kuwu Sumbon, H Tarjo berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada PT Pertamina EP Jatibarang Field yang telah berpartisipasi dalam penanganan stunting di Desa Sumbon.

    “Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat kami lebih paham bagaimana memberikan gizi seimbang untuk anak-anaknya,” katanya. (jri/rls)

    Berita Terkait

    Pemkab Cirebon Ingin Optimalkan Pendapatan Daerah, Bagaimana Caranya?

    Selasa, 27 Mei 2025

    Sungai Silayar di Cirebon Berwarna Merah, Bagaimana Respons Dinas LH?

    Jumat, 23 Mei 2025

    Protes Keras! Warga Desa Kaliwulu Cirebon Tebar Ikan Lele di Jalan Rusak

    Selasa, 20 Mei 2025

    Duta Baca Cirebon Bicara Ini di Hari Buku Nasional

    Minggu, 18 Mei 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.