Siberasi.id – Pemkot Cirebon proyeksikan Panjunan jadi destinasi wisata Kampung Arab. Proses pematangan terus dilakukan untuk menata kawasan tersebut.
Program tersebut masuk kategori prioritas Pemkot Cirebon pada 2023 mendatang. Penataannya melibatkan tiga RW, yakni di RW 4, RW 5, dan RW 8 di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, dalam perencanaan penataan Kampung Arab Panjunan, ada rencana fisik dan non-fisik.
“Ada rencana fisik atau infrastruktur dan non-fisik berupa kegiatan-kegiatan. Prosesnya kita mulai dari sekarang untuk memetakan potensi yang ada di tengah warga setempat,” jelasnya, Selasa (19/4/2022).
Agus menambahkan, pihaknya memroyeksikan ada tiga klaster untuk mendukung program penataan Kampung Arab, yakni klaster oleh-oleh, kuliner, seni budaya, dan religi.
“Untuk mendukung itu, kami secara intensif berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat. Baik tokoh, seniman, budayawan, sejarawan, pelaku usaha, sampai kelompok anak muda dan komunitas,” ungkap Agus.
Pada program ini, Agus mengemukakan, komunitas hingga Pemkot Cirebon hanya pendukung. Penggerak wisata Kampung Arab sepenuhnya ada di tangan masyarakat setempat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, detail engineering design (DED) Kampung Arab sudah ada. Targetnya memang mulai dilaksanakan pada 2023 mendatang.
Program ini, kata Eti, bukan hanya untuk untuk melestarikan apa yang sudah ada sejak dulu. Tetapi juga menggerakkan ekonomi agar lebih tumbuh dan masyarakat lebih sejahtera.
“Dengan menjadikan Panjunan sebagai Kampung Arab, kita bisa memperlihatkan teman-teman yang memiliki usaha agar bisa memiliki satu tujuan,” katanya.
Eti berharap, seluruh tahapan bisa berjalan baik. Harmonisasi antar masyarakat tetap terbangun. “Kita upayakan bisa berjalan lancar, melalui dukungan masyarakat dan elemen lainnya,” katanya. (jri/adv)