Siberasi.id – Dinas Kesehatan Kota Cirebon meminta masyarakat waspada dan melakukan tindakan antisipasi terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terlebih saat musim hujan.
Selain meminta masyarakat waspada, Dinkes Kota Cirebon juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran melakukan pencegahan dengan cara 3 M yakni Menguras tempat penampungan air.
Menutup tempat-tempat penampungan air. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD.
Kepala Dinkes Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty mengatakan, untuk DBD di Kota Cirebon masih terkontrol dan terpantau dengan baik, tapi masyarakat diminta untuk meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan penyebaran DBD.
“Untuk penanganan di Kota Cirebon masih kami pantau dan masih terkontrol dengan baik. Tapi memang masyarakat harus meningkatkan kesadaran untuk melakukan 3M,” katanya, Kamis (18/1).
Ia melanjutkan, masyarakat harus aware terhadap tempat-tempat yang berpotensi menjadi penampungan air terlebih di ruangan terbuka.
“Terutama di ember-ember yang katakan saja jarang digunakan di tempat-tempat penampungan karena rawan sekali nyamuk demam berdarah bertelur di situ. Jangan sampai ada air-air yang di tempat-tempat yang tertentu seperti wadah-wadah atau botol-botol bekas atau apa saja pokoknya penampungan-penampungan yang sifatnya terbuka, kalau yang tertutup aman,” terangnya.
Ia menambahkan, walaupun kasus DBD di tahun 2023 lebih kecil dari tahun 2022, tapi upaya untuk menekan penyebaran DBD harus terus dilakukan.
“Di tahun 2023 itu lebih kecil dari tahun 2022, Alhamdulillah. Tapi, memang kita masih terus berupaya supaya kasusnya menurun,” pungkasnya. (red)