Siberasi.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar Apel Kesiapsiagaan Satuan Tugas Pengamanan Instalasi Strategis, Senin (1/12/2025), di Lapangan Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra, Indramayu. Apel ini digelar untuk memastikan keamanan operasional kilang menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Apel diikuti unsur TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, personel Kepolisian, serta petugas keamanan Kilang Balongan. Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ), Kolonel Inf Hista Soleh Harahap SIP MIP MHan bertindak sebagai pemimpin apel dan menyampaikan amanat Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Kosasih, S.E.
Dalam amanat yang dibacakan, disampaikan bahwa Objek Vital Nasional Pertamina memiliki peran penting bagi stabilitas ekonomi, industri, dan kehidupan masyarakat. Setiap gangguan terhadap instalasi strategis berpotensi berdampak luas dan memengaruhi ketahanan energi nasional.
Melalui apel kesiapsiagaan ini, seluruh personel diharapkan semakin memahami peran dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan instalasi energi strategis. Danrem juga menekankan pentingnya penguatan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama antarunsur pengamanan untuk mencegah potensi ancaman sejak dini.
General Manager Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo, menyampaikan bahwa Kilang Pertamina Balongan beroperasi normal dengan kapasitas pengolahan 150.000 barel per hari. Operasional kilang berlangsung 24 jam tanpa henti dengan pembagian empat shift kerja yang diisi ratusan perwira kilang.
Personel Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) RU VI turut mengawal proses bisnis agar penerapan keselamatan dan kesehatan kerja tetap terjaga. Selain itu, Kilang Balongan telah menyelesaikan sejumlah proyek pemeliharaan peralatan di unit CDU, POC, dan ARHDM guna memperkuat keandalan operasional.
Yulianto menegaskan, Kilang Balongan menjamin ketersediaan stok dan suplai BBM menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk masyarakat, khususnya wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Adapun target produksi kilang mengikuti kebijakan dan ketentuan yang ditetapkan Pemerintah. Sementara itu, Satuan Tugas Nataru Pertamina pada periode ini telah aktif lebih awal sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026 guna mendukung kelancaran pelayanan energi selama masa libur nasional.

