Siberasi.id – Meski produktivitas padi di Kota Cirebon meningkat hingga 7 ton per hektare, sektor pertanian menghadapi tantangan besar, yaitu menyusutnya lahan sawah dan minimnya regenerasi petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Hj Elmi Masruroh SP MSi mengungkapkan, luas lahan sawah yang tersisa di Kota Cirebon kini hanya 111 hektare, bahkan menurut data Badan Pertanahan Nasional (BPN), lahan baku sawah hanya 93 hektare.
“Dari jumlah lahan sawah yang terbatas itu, produksi padi di Kota Cirebon setiap tahunnya hanya mencapai 900 ton,” ujar Elmi, Senin (3/2/2025).
Selain keterbatasan lahan, kata Elmi, tantangan lain adalah regenerasi petani. Mayoritas petani yang tergabung dalam 15 kelompok tani di Kota Cirebon saat ini berusia lanjut, sedangkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian masih rendah.
“Kami menghadapi kendala dalam regenerasi petani. Kebanyakan petani yang aktif saat ini sudah berusia lanjut, sementara generasi muda kurang tertarik pada sektor pertanian,” jelas Elmi.
Untuk mengatasi tantangan ini, lanjut Elmi, DKPPP Kota Cirebon terus berupaya menjaga keberlanjutan sektor pertanian dengan berbagai program, seperti pendampingan kepada petani dan optimalisasi lahan yang tersedia.
Salah satu langkah konkret adalah penyaluran bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) guna mendukung percepatan tanam dan peningkatan hasil panen.
“Bantuan pompa air diprioritaskan untuk kelompok tani dengan sawah tadah hujan. Saat ini, ada delapan pompa air yang disalurkan untuk 66 hektare lahan sawah tadah hujan,” terang Elmi.
Dengan bantuan ini, imbuh Elmi indeks pertanaman (IP) padi diharapkan meningkat dari satu kali menjadi dua kali tanam dalam setahun. Meskipun Kota Cirebon bukan daerah agraris, pemerintah daerah tetap berupaya memberdayakan petani agar mereka bertahan secara ekonomi dengan memaksimalkan lahan yang tersedia.
“Tantangan regenerasi petani memang tidak mudah, tetapi kami akan terus mendorong upaya-upaya agar sektor pertanian tetap bertahan,” katanya.