Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Tradisi Pelal Ageng Panjang Jimat Sebagai Wujud Cinta Pada Nabi Muhammad SAW
    Berita

    Tradisi Pelal Ageng Panjang Jimat Sebagai Wujud Cinta Pada Nabi Muhammad SAW

    adminBy adminKamis, 28 September 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Peringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Keraton Kanoman Cirebon menggelar Pelal Ageng Panjang Jimat, Kamis (28/9/2023).

    Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon, Ratu Raja Arimbi Nurtina mengatakan, kegiatan ini bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dengan merayakan hari kelahiran beliau.

    “Dalam proses pelaksanaan Panjang Jimat, patih dan abdi dalem Keraton Kanoman Cirebon melakukan pawai alegoris sebagai simbol persiapan ibunda Nabi Muhammad SAW saat hendak melahirkan,” tuturnya.

    Arimbi juga menjelaskan arti dari Pelal Ageng Panjang Jimat. Pelal Ageng dimaksudkan sebagai malam keutamaan yang besar yakni malam Gusti Rasul lahir ke dunia.

    “Sedangkan Panjang merujuk sebuah piring pusaka berbentuk bundar besar pemberian seorang pertapa suci bernama Sanghyang Bango dari Gunung Siangkup,” paparnya.

    “Kemudian Jimat diartikan sebagai sebutan untuk nasi yang prosesnya ketika menjadi gabah dikupas satu-persatu setiap biji berasnya sambil melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

    Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj. Eti Herawati, M.A.P., menghadiri kegiatan Pelal Ageng Panjang Jimat yang diselenggarakan oleh Keraton Kanoman Cirebon, Kamis (28/9/2023).

    Tradisi Pelal Ageng Panjang Jimat merupakan puncak dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut, dipadati ribuan masyarakat dari berbagai daerah.

    “Tradisi ini harus dijaga dengan baik agar bisa dilaksanakan secara turun temurun. Kegiatan seperti ini sudah berjalan ratusan tahun dan hal ini sangatlah luar biasa. Ini juga ciri khas budaya Cirebon, “ tutur Eti.

    Eti menyampaikan, bahwa tradisi Panjang Jimat menjadi momentum penting karena mengandung simbol dan nilai bernafaskan Islam yang harus tetap dipelihara.

    Sebagai informasi, malam pelal dimulai Pukul 19.30 WIB. Diawali pembacaan doa tawassul di Pendopo Jinem. Lalu ngawejang lan ngawedar Babad Panjang Jimat dan Sejarah Kesultanan Kanoman.

    Kemudian dilanjutkan penyiapan sajian pelal oleh Pangeran Kumisi di Langgar Alit pada pukul 20.00. Setelah itu penjemputan Kanjeng Gusti Sultan Raja Muhammad Emirudin, Sultan Anom XII oleh keluarga keraton.

    Pangeran Patih memakai jubah rosul memimpin iring-iringan Pawai Alegoris pada ke Masjid Agung Keraton Kanoman. Di dalam masjid dilakukan prosesi pembacaan Srakalan Maulid Barzanji yang dipimpin oleh Penghulu Kesultanan Kanoman.

    keraton kanoman cirebon pelal ageng panjang jimat tradisi cirebon

    Berita Terkait

    Sekolah Rakyat di Kota Cirebon Diresmikan, Gunakan Kurikulum Khusus dan Sistem Asrama

    Senin, 14 Juli 2025

    Dari Blangkon hingga Kebaya, Jemparingan Cirebon Tarik Peserta dari Lima Provinsi

    Sabtu, 12 Juli 2025

    Anggota DPRD Kota Cirebon Anton Octavianto Terima Banyak Aduan Soal Zonasi PPDB 2025

    Sabtu, 12 Juli 2025

    Selain Jadi Kelurahan Bersih, Pekiringan Jadi Contoh Pengelolaan Perpustakaan Terbaik

    Jumat, 11 Juli 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.