Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cirebon»Orang dengan Rhesus Negatif Hanya Kurang dari 5 Persen di Indonesia
    Cirebon

    Orang dengan Rhesus Negatif Hanya Kurang dari 5 Persen di Indonesia

    adminBy adminMinggu, 19 November 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Rhesus adalah sistem penggolongan darah positif atau negatif selain penggolongan darah A, AB, B, dan O. Dan di Indonesia, sebagian besar masyarakat memiliki golongan darah rhesus positif.

    Demikian dikatakan Yoke Ferdian, Ketua Komunitas RNI Cabang Cirebon, Sabtu (18/11) di Kantor PMI Kota Cirebon.

    Yoke menuturkan, sejumlah 35 warga Cirebon telah bergabung dalam Komunitas RNI mengadakan silaturahmi.

    Dengan demikian diharapkan bila ada kebutuhan darah rhesus negatif, dapat dipenuhi oleh anggota yang ada. Pasalnya stok darah jenis ini tidak selalu tersedia.

    “Dengan pertemuan ini diharapkan ikatan silaturahmi semakin erat. Agar bila ada anggota yang membutuhkan darah rhesus negatif bisa dipenuhi oleh anggota lainnya,” ungkapnya.

    Yoke juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan bila ada kebutuhan darah rhesus negatif dari daerah lain, bisa meminta dari anggotanya, demikian juga sebaliknya.

    Diakuinya, untuk menjaring anggota baru itu tidak mudah. Pasalnya, darah dengan golongan rhesus negatif ini sangat langka. Dan bila pun ada orang yang diketahui rhesus negatif, belum tentu mau ikut gabung ke komunitas.

    “Ya kita tidak memaksa, tapi tetap akan didata, barangkali sewaktu-waktu dia membutuhkan darah, kita siap membantu,” imbuhnya.

    Di tempat yang sama, Kepala UDD PMI Kota Cirebon dr Asep Munandar didampingi Sekretaris PMI Sumarni menambahkan, untuk mengetahui jenis golongan rhesus positif atau negatif ini, masyarakat perlu melakukan skrining atau pemeriksaan yang benar di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI), tidak bisa hanya mengandalkan tes golongan darah yang hanya dilakukan sekali.

    “Dulu kalau di sekolah, ada tes golongan darah A, B, AB, atau O, memang ada yang mencantumkan rhesusnya, tapi terkadang itu tidak akurat. Jadi kami di mengarahkan untuk cek 2-3 kali di laboratorium, beberapa lab yang menemukan kalau ada orang rhesus negatif juga biasanya langsung dikonfirmasi ke PMI sehingga terdata,” katanya.

    Untuk stok darah rhesus negatif ini, lanjut dia, pihaknya belum menyediakan secara khusus. Namun bila ada yang membutuhkan, pihaknya segera menghubungi Komunitas RNI. (red)

    rhesus negatif

    Berita Terkait

    Sekolah Rakyat di Kota Cirebon Diresmikan, Gunakan Kurikulum Khusus dan Sistem Asrama

    Senin, 14 Juli 2025

    Dari Blangkon hingga Kebaya, Jemparingan Cirebon Tarik Peserta dari Lima Provinsi

    Sabtu, 12 Juli 2025

    Anggota DPRD Kota Cirebon Anton Octavianto Terima Banyak Aduan Soal Zonasi PPDB 2025

    Sabtu, 12 Juli 2025

    Selain Jadi Kelurahan Bersih, Pekiringan Jadi Contoh Pengelolaan Perpustakaan Terbaik

    Jumat, 11 Juli 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.