Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Cirebon»Nol Kilometer Kota Cirebon Diusulkan di Lapangan Kebumen
    Cirebon

    Nol Kilometer Kota Cirebon Diusulkan di Lapangan Kebumen

    adminBy adminMinggu, 21 Januari 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Di beberapa kota terdapat tempat yang sering dijuluki sebagai titik nol kilometer atau 0 km. Biasanya berbentuk seperti monumen, sementara yang lain berupa tugu pal kecil atau patok.

    Keberadaan titik nol kilometer di berbagai wilayah di Indonesia ternyata memiliki arti dan fungsi tersendiri.

    Titik nol kilometer adalah sebuah penanda geografis yang terdapat di suatu wilayah. Penentuan lokasinya dengan cara merujuk pada suatu koordinat geografis yang nantinya ditetapkan titik pusat atau titik mula dari suatu wilayah.

    Pada beberapa lokasi di Indonesia, titik nol kilometer bahkan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

    Fungsi titik nol kilometer ini biasanya menjadi patokan saat pengukuran jarak antar wilayah, baik antar kota hingga negara.

    Titik nol juga berfungsi sebagai referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di suatu wilayah.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, rencananya akan mempertimbangkan usulan terkait pengukuhan taman Kebumen menjadi pusat titik nol kilometer.

    “Sejumlah elemen masyarakat mengusulkan Taman Lapangan Kebumen menjadi titik nol Kota Cirebon. Walaupun di dekatnya terdapat juga bangunan Cagar budaya yakni Gedung Bundar, namun ini terpisah dari lapangan tersebut,” jelasnya Jumat (19/1).

    Kendati demikian, pihaknya akan terus mengupayakan agar 2 tempat tersebut menjadi destinasi wisata yang diharapkan menjadi daya tarik Kota Cirebon.

    “Hal ini juga bisa kita sampaikan dalam Hari Jadi Kota Cirebon. Mungkin nanti ranahnya panitia hari jadi. Karena itu memang multi institusi,” ungkapnya.

    Sebelumnya, penggagas usulan nol kilometer yang juga ketua Payung Suci (Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon), M. Danny Djaelani menjelaskan tujuan utama usulannya.

    Bersama pegiat budaya, sejarawan dan lintas komunitas, ia menyampaikan gagasan nol kilometer itu adalah pemanfaatan ruang terbuka yang memiliki akses ke sektor wisata lainnya. Ini, kata dia, selaras dengan Lapangan Kebumen yang masuk areal Kota Tua.

    “Kami telah bertemu dengan banyak pihak dan mengaskan bahwa gagasan ini bukan dari payung suci saja” tegasnya beberapa waktu lalu.

    Sebagai informasi, tugu nol kilometer Kota Cirebon berada di Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon, tepatnya depan Kantor POS. Tugu tersebut berdiri tinggi sekira 1 meter. Marka wilayah tersebut merupakan saksi keberadaan Deandels di Cirebon. Waktu ketika ia membangun jalan antara Anyer dan Panarukan.

    Jalur Anyer-Panarukan melintasi Cirebon. Namun, masyarakat tidak banyak tahu bahwa Anyer-Panarukan di Cirebon ditandai titik 0 Km. Titik tersebut menandai bahwa Cirebon telah terhubung ke kota-kota lain lewat jalan. (red)

    Nol kilometer

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025

    Bulan Bung Karno, Selly Gelorakan Semangat Kebersamaan Sedekah Kurban

    Jumat, 6 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.