Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Legislator Demokrat Soroti Mantan Koruptor Diangkat Jadi Komisaris Anak Perusahaan BUMN
    Berita

    Legislator Demokrat Soroti Mantan Koruptor Diangkat Jadi Komisaris Anak Perusahaan BUMN

    adminBy adminSabtu, 7 Agustus 2021
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    JAKARTA – Pengangkatan Izedrik Emir Moeis menjadi komisaris anak perusahaan BUMN, PT Pupul Iskandar Muda menuai sorotan tajam dari wakil rakyat di Senayan.

    Salah satunya Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron. Ia meminta Menteri BUMN Erick Tohir mengedepankan jargonnya dalam menunjuk komisaris di perusahaan pelat merah, maupun anak usahanya.

    Terlebih terhadap perusahaan yang mengalami krisis keuangan. Menurut legislator Partai Demokrat asal Dapil VIII Jawa Barat (Cirebon-Indramayu) itu, posisi tersebut harus dijabat orang-orang yang kompeten.

    “Dengan jargon BUMN Akhlak (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) harusnya jargon ini dikedepankan, dan dilaksanakan secara konsisten, profesionalitas dan sesuai moral,” kata pria yang akrab disapa Hero itu dalam keterangannya, Kamis (5/8/2021).

    Melihat kasus diangkatnya mantan terpidana korupsi Izedrik Emir Moeis menjadi komisaris di anak perusahaan BUMN, Hero menduga adanya praktik pengelolaan perusahaan yang lebih mengedepankan cara pandang politis, sehingga pada akhirnya menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

    “(BUMN) masih beroperasi saja sudah bagus, itupun ditopang karena adanya subsidi pupuk. Oleh karenanya jangan dibebani lagi dengan tambahan komisaris, apalagi kontroversial. Jika dikelola secara profesional, tidak akan menimbulkan kegaduhan, ini kan dikelola secara politis,” tuturnya.

    Seperti diketahui, Izedrik Emir Moeis merupakan mantan napi dalam kasus korupsi penerimaan suap terkait proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung.

    Sebagaimana yang termuat dalam situs PT Pupuk Iskandar Muda, Emir Moeis diangkat sebagai komisaris. Di situs resminya, Pupuk Iskandar Muda mengaku telah menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan usahanya. (red)

    bumn dpr herman khaeron

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.