Siberasi.id – Dengan tema “Ngahiji, Ngajadi, Ngabakti” Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci) menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan di Taman Kebumen, Kota Cirebon, Jumat (24/11).
Ketua Payung Suci Danny Jaelani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian ulang tahun atau milangkala ketiga Payung Suci, yang jatuh pada tanggal 14 Januari 2024.
“Kegiatan yang berlangsung di Taman Kebumen ini merupakan agenda yang sudah lama direncanakan. Karena memiliki potensi sebagai sentral titik nol Kota Cirebon. Tujuannya nanti, siapa yang akan datang ke Cirebon, otomatis akan tersentral di sini (Taman Kebumen),” ujar Danny.
Dalam kesempatan itu, Danny mendorong kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dan DPRD Kota Cirebon, untuk menerapkan kawasan Taman Kebumen Cirebon menjadi titik nol sentral Kota Cirebon.
“Kita minta ini diterapkan sebagai sentral titik nol Kota Cirebon. Karena disinilah radius Kota Cirebon sebagai titiknya, apalagi terdapat cagar budaya dan sejarah seperti klenteng, gedung Bank Indonesia, termasuk gedung bundar,” ungkapnya.
Di Taman Kebumen Cirebon, kata Danny, sarana prasarana untuk penampilan seni budaya hingga olahraga bisa di kemas dengan baik. Sehingga, dengan begitu ekonomi sekitar Taman Kebumen Cirebon bisa bergeliat.
“Kami dari Payung Suci mengajak Pemerintah untuk memberdayakan kawasan Taman Kebumen. Seperti kasat mata saja kawasan ini tidak terurus dan sangat prihatin,” katanya.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama mewujudkan Taman Kebumen ini menjadi icon Kota Cirebon. Minimal orang dari luar kota akan ke titik nol dan akan kemana lagi melangkah,” pungkasnya. (red)