Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»Komisi II Minta BPKPD Optimalkan Potensi PAD Kota Cirebon
    Griya Sawala

    Komisi II Minta BPKPD Optimalkan Potensi PAD Kota Cirebon

    adminBy adminRabu, 10 Mei 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Komisi II DPRD minta Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon optimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).

    Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso usai rapat kerja bersama BPKPD di ruang serbaguna I gedung DPRD, Selasa (9/5/2023). Karso menilai, BPKPD kurang dalam memetakan sektor-sektor yang sebenarnya begitu potensial untuk meningkatkan PAD.

    Oleh sebab itu, jauh-jauh hari Komisi II sudah memberikan sejumlah rekomendasi. Salah satunya meminta BPKPD melakukan kajian untuk optimalisasi PAD. Akan tetapi, hal tersebut belum direalisasikan.

    “Kami sudah beberapa kali merekomendasikan, misal untuk pendapatan dari sektor parkir, kemudian restoran dan hotel, itu mohon dibuatkan kajian. Sehingga kita tahu persis potensi sebenarnya seperti apa. Ini tidak pernah,” kata Karso.

    Kajian semacam ini sangat penting. Sebab, kata Karso, untuk mendongkrak PAD Kota Cirebon seharusnya bisa dilakukan dengan memaksimalkan sejumlah sektor. Mulai potensi pajak dari aktivitas perdagangan, jasa, dan sebagainya.

    Terlepas dari hal tersebut, lanjutnya, tanpa kajian pun Komisi II bisa mendorong peningkatan PAD dari sektor pelelangan ikan di Kejawanan. Hasilnya, pendapatan yang semula hanya Rp 200 juta kini naik sampai Rp1,3 miliar.

    “Sudah berpuluh-puluh tahun itu hanya maksimal Rp200 juta. Ketika kami coba kerjakan dengan mengkaji data saja, dalam satu tahun berikutnya langsung meningkat 650 persen atau menjadi Rp1,3 miliar,” ujarnya.

    Hingga saat ini, Karso masih menunggu keberanian dari pihak BPKPD melakukan inovasi untuk mendongkrak PAD Kota Cirebon. Mengingat, sudah banyak di daerah lain yang bisa melakukannya.

    “Artinya ini tinggal ada keberanian tidak, mengubah pola kerja yang selama ini berjalan. Kami menginginkan seperti itu. PAD Kota Cirebon itu luar biasa, tapi selagi pelakunya, tataran pelaksana dan kebijakannya seperti ini akan sangat susah,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengendalian Pajak Daerah BPKPD Kota Cirebon, Hermilian Eka menyambut baik masukan yang telah disampaikan Komisi II. Eka sepakat bila potensi PAD harus dioptimalkan.

    Rapat kerja bersama BPKPD ini dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Noupel SH MH, Sekretaris Komisi II, dr Doddy Aryanto MM dan Anggota Komisi II, Ir H Watid Sahriar MBA. (hrs)

    dprd kota cirebon

    Berita Terkait

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025

    Ketua DPRD Dukung Mall UKM Jadi Ruang Pengembangan Produk Lokal

    Kamis, 19 Juni 2025

    Komisi I DPRD Rekomendasikan Perpanjangan Masa Jabatan KI

    Rabu, 18 Juni 2025

    Komisi III DPRD Dorong Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Cirebon

    Senin, 16 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.