Siberasi.id – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, dinasnya sedang menyusun kamus Bahasa Cirebon.
“Tahun ini sudah kita persiapkan dan berkoordinasi dengan beberapa perguruan tinggi. Ada IAIN Syekh Nur Jati Cirebon, mereka konsen di bahasa dan melibatkan komunitas lembaga Bahasa Cirebon. Termasuk kita juga dapat dukungan dari Institut Prima Bangsa yang dulu STIBA Invada,” jelasnya.
Menurut Agus, di Institut Prima Bangsa memiliki Sastra Inggris dan Sastra Jepang. Sehingga, IPB Cirebon memiliki keinginan bagaimana Bahasa Cirebon bisa diterjemahkan dalam bahasa asing.
“Inilah semangat kolaborasi untuk penyusunan kamus bahasa Cirebon yang sudah mulai berproses,” katanya.
Pihaknya mencoba menggali dari potensi budaya, antara lain adalah Gedung Bundar yang ada di Jalan Kebumen, Kota Cirebon. Dan kebetulan aset tersebut sudah dilimpahkan ke Disbudpar Kota Cirebon sebagai pengguna aset.
“Kita akan renovasi dan itu akan kita jadikan sentra wisata kota pusaka dan menjadi informasi center atau museum tematik. Jadi nanti akan ada tambahan destinasi wisata di Kota Cirebon,” pungkasnya. (red)