Siberasi.id – Kader Partai Demokrat di Jawa Barat diingatkan untuk tidak tampil bermewah-mewahan dalam gaya hidupnya. Sebaliknya, semua kader harus mengedepankan kepedulian terhadap rakyat kecil.
Hal itu seperti disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Daerah DPD Partai Demokrat Jabar, Dede Yusuf dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), Minggu (16/10/2022), di Hotel Salis Jalan Setia Budi Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Dede Yusuf mengingatkan bahwa pengurus yang hadir pada rapimda adalah para komando atau para panglima perang.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh ketua DPC se-Jabar tentang sikap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan, bahwa Partai Demokrat sebagai partai oposisi.
“Kita harus paling depan menyuarakan suara hati masyarakat. Tampil di media membela kepentingan rakyat, bersikap kritis dan memberi solusi,” kata Dede Yusuf.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto menegaskan, partainya harus meraih kemenangan dalam Pilpres dan Pileg pada Februari 2024 mendatang.
Sehingga, kata Anton, lakukanlah segala upaya lebih dari baik untuk merebut hati masyarakat.
“Sebelum saya menjadi ketua DPD, posisi antusiasme masyarakat Jawa Barat kepada Partai Demokrat ada di 6,4 persen,” ungkap Anton.
“Setelah saya jadi ketua meningkat 10,5 persen. Kita akan laksanakan survei lagi nanti. Maka dari itu seluruh kader harus mengerakan mesin partai,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rapimda yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar, M Handarujati Kalamullah menyampaikan, pelaksanaan rapimda bertujuan untuk memastikan rantai komando berjalan dengan baik.
“Sehingga Partai Demokrat semakin siap untuk meraih sukses di 2024 nanti,” tegas wakil ketua DPRD Kota Cirebon itu. (jri)