Siberasi.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi, memimpin briefing staf bersama di aula Dinas Pendidikan (Disdik), Selasa (9/1).
Kegiatan ini diikuti seluruh kepala sekolah jenjang pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Pria yang akrab disapa Gusmul ini mengatakan, di Tahun 2024 pihaknya akan memprioritaskan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perbaikan infrastruktur pendidikan. Sebab, dua hal tersebut menjadi penunjang kualitas pendidikan di Kota Cirebon.
“Kami yakin jika dua hal tersebut bisa terselesaikan, kualitas pendidikan di Kota Cirebon meningkat,” kata Agus Mulyadi.
Masih kata Agus Mulyadi, untuk peningkatan SDM, pihaknya meminta Disdik mendata ulang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang masih berstatus honorer.
Pihaknya akan didorong untuk bisa masuk saat rekrutmen Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah kembali membuka rekrutmen PPPK, ini kesempatan kami untuk memberikan yang terbaik bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan” ujarnya.
Sedangkan untuk perbaikan infrastruktur pendidikan, Pemda Kota Cirebon telah menganggarkan Rp4 miliar untuk perbaikan sekolah-sekolah yang tidak layak. Anggaran tersebut wujud keseriusan pemda dalam dunia pendidikan di Kota Cirebon.
“Bangunan sekolah termasuk ruang kelas adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam memperbaiki kualitas pendidikan,” tutur Agus.
Terpisah, Kepala Disdik Kota Cirebon, Kadini, S.Sos., menjelaskan, berdasarkan data tahun 2023 untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berstatus honorer di Kota Cirebon sebanyak 400 orang.
“Semoga kuota rekrutmen PPPK untuk tenaga pendidik dan pendidikan di Kota Cirebon sesuai harapan kami,” ungkap Kadini.
Masih kata Kadini, pihaknya saat ini tengah mendata jumlah sekolah yang perlu diperbaiki ringan dan berat. Setelah didata, pihaknya akan menyampaikan ke Pj Wali Kota Cirebon untuk dilakukan perbaikan. (red)