Siberasi.id – Persaingan sengit Dian Novitasari vs SBH (Sri Budiharjo Herman) akan tersaji di arena Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Kota Cirebon mendatang.
Dian Novitasari maupun SBH telah mendaftar menjadi calon ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon ke panitia muscab di DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Jumat (13/5/2022).
Masing-masing dengan berbekal dukungan, sebagaimana persyaratannya, minimal 20 persen dari pemilik hak suara. Persaingan Dian Novitasari vs SBH tersaji lantaran tidak ada calon lain mendaftar.
Seusai mendaftarkan diri, Dian Novitasari menyampaikan, keputusannya untuk maju di Muscab Partai Demokrat Kota Cirebon diambil setelah mempertimbangkan matang-matang.
Salah satunya dukungan yang mengalir kepadanya untuk memimpin DPC Partai Demokrat Kota Cirebon lima tahun kedepan. Sebab, dukungan dari kader maupun pengurus, merupakan panggilan baginya.
“Bagi saya, ini adalah panggilan untuk meningkatkan pengabdian kepada Partai Demokrat. Sehingga, bismillah, saya putuskan untuk maju,” katanya.
Dalam keterangannya, Dian Novitasari menegaskan, keputusannya maju di muscab bukan berdasarkan niat berkuasa. Bukan pula karena ambisi berlebihan.
“Saya harus mengapresiasi dan merespons sebaik mungkin dukungan kepada saya untuk maju. Jadi, ini bukan hanya tentang saya, tapi ada kader atau pengurus Partai Demokrat yang mendukung,” tuturnya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kota Cirebon itu menyatakan, akan sepenuhnya menghormati dan mengikuti mekanisme muscab. Begitu juga dengan hasilnya, ia akan menerima dan tetap fatsun kepada Partai Demokrat.
“Apapun nanti hasilnya, saya akan terima dan hormati, sebagai bagian dari kepatuhan sebagai kader terhadap partai yang kita cintai ini,” kata wakil ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon itu.
Sementara terpisah, SBH mengaku pencalonannya dalam Muscab Partai Demokrat Kota Cirebon karena mendapatkan dorongan dari unsur PAC, ranting, serta organisasi sayap Partai Demokrat.
“Saya diminta maju untuk Muscab Partai Demokrat Kota Cirebon dan bismillah hari ini saya mendaftar,” ujar SBH dalam keterangannya.
SBH yang kini menjabat ketua DPC Partai Demokrat Indramayu juga mengaku siap menjalankan tugas dari Partai Demokrat di manapun. Pernyataan itu terkait kemungkinan SBH maju di Pilwalkot Cirebon jika memegang kendali DPC Partai Demokrat Kota Cirebon.
Bahkan ia juga mengaku mendapat dorongan dari para sesepuh dan PAC Partai Demokrat di Kota Cirebon. “Dan saya pun sudah tinggal di Cirebon, beralamat di Cirebon,” terang alumni ITB dan Unpad ini.
Terkait pelaksanaan muscab, SBH mendapati informasi, akan berlangsung di bulan ini. “Kita ikuti mekanismenya saja, infonya sih tanggal 20 Mei 2022,” kata anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Jawa Barat itu.
Sebagai informasi, ada delapan unsur pemilik hak suara dalam Muscab Partai Demokrat Kota Cirebon, yakni lima unsur PAC, DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, DPD Partai Demokrat Jawa Barat dan DPP Partai Demokrat. (jri)