Siberasi.id – Berbagai program sudah dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon di Tahun 2023. Hal ini menunjukan kinerja BNN Kota Cirebon berjalan dengan baik.
Salah satunya adalah membentuk dua kelurahan bersih narkoba (Bersinar), yaitu Kelurahan Kalijaga dan Kelurahan Lemahwungkuk.
Kepala BNN Kota Cirebon, AKBP Tunggul Sinatrio mengatakan Program Kelurahan Bersinar ini dilakukan dengan kegiatan ketahanan keluarga anti narkoba. Yaitu melakukan intervensi kepada 10 keluarga dan pembentukan remaja teman sebaya anti narkotika sebanyak 10 orang melalui dialog interaktif.
“BNN Kota Cirebon terus mengukuhkan sinergi melalui kolaborasi yang erat dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk melakukan program Kelurahan Bersinar ini. Tahun depan kita akan canangkan semua kelurahan di Kota Cirebon jadi Kelurahan Bersinar. Demikian juga dengan sejumlah organisasi kepemudaan,” ujarnya, Kamis (21/12).
BNN Kota Cirebon, lanjutnya, juga menggugah kesadaran, kepedulian dan semangat perang melawan narkoba dengan kampanye War on Drugs melalui kegiatan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba dengan total 113 kegiatan yang melibatkan peserta sebanyak 36.958 orang.
“Upaya ini diiringi dengan pemuatan informasi pada media luar ruang, media penyiaran radio, media cetak, dan sosial media,” ujarnya.
Upaya pencegahan narkoba lainnya, tambah Tunggul, yaitu dengan melalui inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan daya tarik program.
“Yakni dengan cara melalui kegiatan Subuh Keliling, Magrib Keliling, Isya Keliling, dan Jumat Keliling. Salat keliling ini menjadi metode yang unik untuk menyebarkan pesan pencegahan narkotika. Selama dua bulan terakhir, BNN Kota Cirebon telah melakukan sholat keliling di 18 masjid di Kota Cirebon,” tuturnya.
Tak hanya itu, sebagai upaya untuk memaksimalkan peran masyarakat, BNN Kota Cirebon telah membentuk 50 orang pegiat anti narkoba. “Pegiat anti narkoba ini yang dibentuk ini diharapkan dapat menjadi penggerak semangat anti narkoba di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, hingga akhir tahun ini, untuk rehabilitasi sendiri BNN Kota Cirebon telah merehabilitasi sebanyak 112 pencandu.
“Rehabilitasi merupakan satu-satunya solusi dan kesempatan terbaik bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba untuk pulih dan kembali berfungsi sosial,” tuturnya.
Adapun lembaga rehabilitasi yang bekerjasama dengan BNN Kota Cirebon di antaranya adalah Klinik Pratama BNN Kota Cirebon, Yayasan Bina Insan Mandiri, Puskesmas Kesunean, serta masih banyak lagi.
“Pelayanan rehabilitasi yang diberikan ini juga diukur dengan capaian indeks kepuasan masyarakat dan mendapatkan nilai 3,49 dari skala 1-4. Pengukuran indeks tersebut diukur berdasarkan indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan instansi pemerintah dengan survey kuantitatif terhadap klien rehabilitasi, keluarga klien dah masyarakat. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, klinik BNN Kota Cirebon masuk dalam kategori baik dalam melaksanakan layanan rehabilitasi,” katanya. (red)