Siberasi.id -Calon jemaah haji di Kota Cirebon harus bersabar menunggu antrean hingga puluhan tahun.
Berdasarkan data terbaru dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, daftar tunggu haji atau waiting list haji Cirebon mencapai 24 tahun.
Artinya, jemaah yang mendaftar di tahun 2024 ini baru akan bisa berangkat pada tahun 2048 mendatang.
“Sekarang waiting list 24 tahun,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Cirebon, Rokhiyatun saat dikonfirmasi, Rabu (24/1).
Menurutnya, setiap tahunnya ada sekitar 300 orang pendaftar sebagai calon peserta jemaah haji baru.
Selain banyaknya jumlah pendaftar, antrean daftar tunggu ini juga tidak lepas dari kebijakan pemerintah, baik dari RI maupun Arab Saudi yang mengurangi kuota.
Misalnya seperti saat pandemi Covid-19 yang mana dilakukan pembatasan jumlah kuota haji.
Kebijakan seperti ini juga bisa memperlama waktu tunggu keberangkatan haji.
“Ada sekitar 300-an orang yang daftar setiap tahunnya untuk berangkat haji,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa masyarakat yang hendak mendaftar menjadi calon jemaah haji harus berusia minimal 12 tahun.
Sementara keberangkatan dimulai di usia 18 tahun. “Untuk pendaftaran yang dilakukan masyarakat untuk anaknya masih normal sih, tidak terlalu banyak tapi ada,” jelas dia.
Sementara itu, kuota jemaah haji di Kota Cirebon tahun ini dipastikan mencapai 446. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 321 jemaah.
“Jumlah ini terdiri dari 313 jemaah haji reguler, 12 lansia dan 121 jemaah cadangan,” katanya.
Khusus untuk jemaah lansia, lebih jauh Rokhiyatun menyebut, bahwa dominan berusia 81-84 tahun. Di mana para calon jemaah haji lansia itu akan mendapat perhatian khusus terkait kesehatan mereka. (red)