Siberasi.id – Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, dr. Yuni Darti, Kota Cirebon merupakan salah satu kota yang tercepat dalam menangani kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
“Berdasarkan hasil tinjauan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Kota Cirebon salah satu kota yang tercepat dalam menangani kebakaran TPA,” ujar Yuni, Selasa (21/11).
Atas hasil tersebut, kata Yuni, DLH Kota Cirebon mendapatkan bantuan dari kementerian dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Rencananya program bantuan keberlanjutan itu akan menjadi pilot project yang ada dilakukan di TPA Kopiluhur Kota Cirebon.
“Untuk saat ini, kami belum mengetahui langkah selanjutnya seperti apa. Tapi program pengolahan sampah berkelanjutan ini akan dilakukan pada program tahun 2024 mendatang,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (30/9/2023). TPA tersebut sudah beberapa kali dilanda kebakaran pada September 2023.
Menurut Siti, meski tiga kali dilanda kebakaran, kasus di TPA Kopi Luhur tidak sampai seperti kejadian di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Penanganan kebakaran di TPA Kopi Luhur juga disebut tergolong cepat.
“Berbeda ya dari Sarimukti yang terlambat penanganannya, sehingga keburu gede. Di sini (TPA Kopi Luhur) apinya kecil-kecil. Walaupun dekat permukiman, apinya hanya di spot-spot, jadi lebih bisa ditangani,” kata Siti. (red)