Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Ekonomi Tumbuh 4,89 Persen, Kemiskinan Turun dan Digitalisasi Keuangan Diperluas
    Berita

    Ekonomi Tumbuh 4,89 Persen, Kemiskinan Turun dan Digitalisasi Keuangan Diperluas

    adminBy adminRabu, 13 Agustus 2025
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo bersama Sekretaris Daerah Agus Mulyadi, menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon, Rabu (13/8/2025). Jabatan tersebut resmi beralih dari Anton Pitono kepada Jajang Hermawan.

    Dalam sambutannya, Effendi Edo memaparkan capaian positif perekonomian Kota Cirebon pada triwulan I 2025 yang tumbuh 4,89 persen. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Transportasi dan Pergudangan, serta Industri Pengolahan menjadi penopang utama.

    “Kami optimis keyakinan konsumen tetap terjaga. Indeks Keyakinan Konsumen berada di zona optimis, yakni 146,17,” ujarnya.

    Edo juga menyoroti penurunan angka kemiskinan menjadi 9,02 persen dari sebelumnya 9,16 persen. Perbaikan ini disebut hasil dari pengendalian inflasi, peningkatan kualitas SDM, hingga penguatan daya saing daerah.

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 juga tercatat tinggi, yakni 77,08. Sementara tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 6,29 persen dari 7,66 persen di tahun 2023.

    Meski optimis, Effendi Edo mengakui tantangan global dan dampak pasca-pandemi masih terasa. “Perlambatan pertumbuhan ekonomi di 2025 jadi perhatian serius. Namun, dengan sinergi lintas sektor, momentum pemulihan akan terjaga,” tegasnya.

    Ia juga mengapresiasi peran strategis BI Cirebon dalam menjaga stabilitas ekonomi, mengendalikan inflasi, tercatat 0,53 persen (mtm) dan 2,53 persen (yoy) pada Juli 2025, serta mendorong digitalisasi keuangan daerah melalui ETPD dan QRIS.

    “BI juga berkontribusi pada pengembangan UMKM, khususnya kriya dan pariwisata, melalui program Wira Kriya Wastra bersama FSRD ITB,” tambahnya.

    Edo berharap, di bawah kepemimpinan Jajang Hermawan, kemitraan strategis BI dan Pemkot semakin kuat, termasuk dalam forum TPID dan TP2DD.

    Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman menegaskan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen pada kuartal II 2025 di tengah ketidakpastian global. Ia menyoroti pentingnya kawasan Ciayumajakuning sebagai lumbung pangan nasional dan peran BI dalam memperluas inklusi keuangan melalui QRIS.

    “BI akan terus menjadi mitra aktif pemerintah daerah dan mendorong UMKM sebagai motor penggerak ekonomi,” katanya.

    ekonomi daerah inflasi daerah kemiskinan kota cirebon keuangan daerah Pemkot Cirebon

    Berita Terkait

    201 Siswa SDN 1 Karanganyar Kelas Jauh Bumi Patra Terima Paket Makan Bergizi

    Kamis, 14 Agustus 2025

    Keselamatan Nomor Satu, KAI Daop 3 Intensifkan Pemeriksaan Prasarana KA

    Kamis, 14 Agustus 2025

    Reses Agung Supirno, Bahas Infrastruktur hingga Pemberdayaan Masyarakat

    Rabu, 13 Agustus 2025

    Erry Yudistira Serap Aspirasi Warga RW 14 PHU, Rutilahu Paling Banyak

    Rabu, 13 Agustus 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.