Siberasi.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon resmi mengukuhkan kepengurusan baru periode 2025–2030 melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada Minggu (7/9/2025).
Dalam prosesi tersebut, Ketua DPD PKS sebelumnya, H. Karso secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Yusuf, M.Pd., yang terpilih sebagai Ketua DPD PKS Kota Cirebon untuk lima tahun ke depan.
Yusuf terpilih melalui mekanisme musyawarah mufakat. Dari delapan nama yang diusulkan pengurus tingkat bawah ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Barat, kemudian ditetapkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS sebagai bagian dari Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) yang terdiri dari Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Etik Daerah (DED), dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Susunan Lengkap DPTD PKS Kota Cirebon 2025–2030
1. H. Karso, S.I.P., M.Si. – Ketua MPD
2. Agung Setiady, S.Si. – Sekretaris MPD
3. Yusuf, M.Pd. – Ketua DPD
4. Maman Suparman, S.Pd. – Sekretaris DPD
5. Dadan Perdana, S.E., M.Kom. – Bendahara DPD
6. Slamet Widodo, M.Pd. – Ketua Bidang Kaderisasi
7. H. Mohammad Abdullah, M.A. – Ketua DED
8. Hendri Susi Yanto, A.Md.Kom. – Sekretaris DED
Dalam arahannya, Yusuf menegaskan DPD PKS Kota Cirebon akan fokus pada kaderisasi (K2) dan pemenangan pemilu (P2). Menurutnya, dua aspek ini merupakan kunci untuk memperkuat struktur partai dan menghadapi kontestasi politik mendatang.
“Kita sudah terbiasa dengan proses kaderisasi. Ke depan, kita juga akan mempersiapkan winning strategy untuk pemenangan pemilu,” ujarnya.
Winning strategy PKS mencakup lima pilar utama, yaitu:
1. Winning Value – menanamkan nilai PKS yang berbeda dengan partai lain.
2. Winning System – merancang sistem pemenangan yang solid dan aman.
3. Winning Team – menggerakkan 500 kader terbina menjadi tim pemenangan.
4. Winning Goals – menetapkan target jelas, termasuk perolehan minimal 7 kursi.
5. Winning Concept – memperkuat konsep kemenangan dengan arahan DPP dan DPW.
Selain penguatan internal, Yusuf menegaskan PKS akan meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kota Cirebon.
“PKS berkomitmen bermitra dengan pemerintah daerah. Arahan pusat jelas, pengurus daerah harus berkoordinasi untuk bersama-sama membangun Kota Cirebon, bukan sekadar menjadi oposisi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua MPD PKS Kota Cirebon, H Karso SIP MSi menyebut, Musda bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis.
“Musda adalah sarana untuk mengevaluasi, merumuskan strategi, serta memilih kepemimpinan yang akan melanjutkan perjuangan sekaligus mempererat ukhuwah,” katanya.

