Siberasi.id -;Meski baru menjabat kurang dari tiga bulan, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, mendapat apresiasi dan dukungan dari para ketua RW terhadap langkah-langkah progresif yang telah diambil.
Sejumlah kebijakan, seperti percepatan perbaikan jalan rusak, normalisasi aliran sungai untuk pencegahan banjir, serta penanganan persoalan sampah dinilai langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ahmad Ali, Ketua RW 10 Penggung Utara, Kelurahan Harjamukti, menyampaikan dukungannya terhadap kinerja Wali Kota yang dianggap mampu beradaptasi cepat di tengah tantangan anggaran.
“Dengan usia kepemimpinan yang masih sangat baru dan kondisi APBD yang sudah berjalan ketika beliau dilantik pada 20 Februari 2025, Pak Walikota tetap bisa melakukan penyesuaian melalui kebijakan efisiensi sesuai Perpres Nomor 1 Tahun 2025. Itu langkah yang cerdas dan efektif,” ujar Ahmad Ali, Senin (5/5/2025).
Namun, Ahmad menyayangkan adanya pihak-pihak yang justru mencoba mengganggu fokus kerja pemerintah daerah. Ia menyoroti aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu yang membawa tuntutan terkait kepala dinas dan permintaan dana hibah dengan sistem persentase dari APBD.
“Menurut kami, itu sangat tidak elok dan berbau politis. Padahal mereka adalah mitra strategis pemerintah daerah. Harusnya ada dialog atau musyawarah, bukan aksi yang bisa mencederai iklim demokrasi,” katanya.
Ahmad menegaskan, Wali Kota Effendi Edo tidak bekerja sendiri. Ia didukung oleh para ketua RW yang menginginkan kemajuan nyata untuk Kota Cirebon.
“Kami siap mengawal kebijakan beliau yang berpihak pada masyarakat dan pembangunan. Bahkan, kami juga siap pasang badan bila ada yang coba mengganggu jalannya roda pemerintahan,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk memberi ruang kepada pemimpin daerah agar dapat bekerja secara maksimal, termasuk menerima kritik secara konstruktif dan bijak.
“Mari kita beri kesempatan kepada Pak Wali Kota untuk melakukan inovasi. Jika ada masukan, sampaikan dengan cara yang baik agar diterima dan ditindaklanjuti dengan baik pula,” pungkasnya.