CIREBON – Sedikitnya 23 tenaga kesehatan (nakes) di empat Puskesmas di Kota Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19. Imbasnya, keempat Puskesmas tersebut tutup sementara.
Keempat Puskesmas yang tutup yakni, Puskesmas Kesambi, Puksesmas Drajat, Puskesmas Larangan dan Puskesmas Astanagarib. Penutupan dilakukan selama sepekan hingga 10 hari. Terlama sejak Jumat pekan lalu.
“Sebanyak 23 nakes dari empat Puskesmas positif terpapar virus Corona,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto, saat ditemui usai rapat dengan Satgas Covid-19 di gedung Setda Kota Cirebon, Rabu (9/2/2022).
Para nakes yang terpapar Covid-19 diindikasikan tertular dari luar Kota Cirebon. Pasalnya, sebagian besar nakes yang bertugas di Kota Cirebon berasal dari domisili luar kota.
“Penularan dari luar kota. Karena sebagian besar nakes kita tinggalnya di luar Kota Cirebon,” kata Edy.
Selama ditutup sementara, pelayanan warga pada keempat Puskesmas tersebut dialihkan ke Puskesmas terdekat lainnya.
“Pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat. Jadi nakes kita di Puskesmas itu ‘jungkir balik’ dalam pelayanan,” katanya.
Edy mengingatkan, guna mencegah penularan Covid-19 utamanya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti pakai masker. Sehingga mempersempit kemungkinan transmisi virus. (jri)