Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Upaya Jabar Tingkatkan Ekonomi Syariah untuk Topang Pembangunan Nasional
    Berita

    Upaya Jabar Tingkatkan Ekonomi Syariah untuk Topang Pembangunan Nasional

    RedakturBy RedakturJumat, 17 Mei 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Kepala Komite Manajemen Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jabar Diana Sari saat jadi pembicara di salah satu acara. (Foto: jabarprov.go.id).
    Kepala Komite Manajemen Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jabar Diana Sari saat jadi pembicara di salah satu acara. (Foto: jabarprov.go.id).
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Jabar punya potensi besar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah sebagai penopang pembangunan nasional. Hal itu dikemukakan Kepala Komite Manajemen Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jabar Diana Sari.

    Menurut Diana, beberapa potensinya adalah Jabar memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia, yaitu 48.27 juta jiwa atau 17,2 persen dari populasi Indonesia. Populasi Jabar hampir sama dengan Spanyol. Kemudian, Jabar salah satu penyumbang utama ekonomi Indonesia yaitu Rp 2,209 triliun.

    “Jabar penyumbang ekspor terbesar di Indonesia yaitu 16,79 miliar Dolar Amerika Serikat, atau 16,28 persen terhadap ekspor nasional. Provinsi dengan jumlah populasi pesantren terbanyak di Indonesia, berjumlah 8.728 pesantren yang terdata atau sekitar 31,8 persen dari total populasi nasional,” kata Diana seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Jumat (17/5/2024).

    “Jabar, provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia selama lima tahun berturut-turut, serta provinsi dengan pengumpulan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) terbesar se-Indonesia dengan nilai Rp 6,1 triliun pada tahun 2023,” imbuhnya.

    Diana juga menjelaskan, penguatan ekonomi dan keuangan syariah Jabar tidak bisa mengikuti arah kebijakan di daerah lain. Tetapi, perlu mempertimbangkan prioritas pembangunan Jabar itu sendiri. Sehingga, arah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tidak terlepas dari rencana strategi pembangunan Jabar.

    “Dalam konteks keunggulan Jabar, secara substansi Jabar sebenarnya telah mengimplementasikan berbagai program yang erat kaitannya dengan ekonomi syariah. Dan, menjadi kekhasan dan keunggulan daerah, misalnya pengembangan kemandirian ekonomi pesantren melalui program One Pesantren One Product (OPOP),” tuturnya.

    Program tersebut menurut Diana, telah mendorong penguatan aktivitas manajerial ekonomi pesantren sebagai salah satu garda depan pengembangan ekonomi syariah di tanah air. “Potensi ini berhasil dimanfaatkan dengan baik, sehingga efek multiplier pengembangan ekonomi pesantren adalah pertumbuhan ekonomi di tingkat desa,” katanya.

    Secara spesifik Kepala Manajemen KDEKS Jabar ini menguraikan bahwa paling tidak terdapat empat pengembangan strategi. Pertama, penguatan regulasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk ekosistem rantai nilai halal. Kedua, Penyusunan Peraturan dan rencana pembangunan daerah sektor ekonomi dan keuangan syariah. Ketiga, perbaikan tata kelola zakat dan wakaf produktif, serta optimalkan peran LKMS dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Keempat, memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah termasuk pengembangan skema pembiayaan pembangunan daerah.

    ekonomi jawa barat ekonomi syariah Jawa Barat

    Berita Terkait

    Respons Cepat Damkar Bikin Kepercayaan Publik Meningkat

    Rabu, 19 November 2025

    Gemini Live dan Multi Window Jadikan Galaxy Z Fold7 Perangkat Produktif

    Rabu, 19 November 2025

    Bawaslu Kota Cirebon Kick Off Pendidikan Politik dan Demokrasi

    Kamis, 13 November 2025

    Ani Wulandari Resmi Pimpin Apklindo Cirebon, Tegaskan Komitmen Profesionalisme dan Kolaborasi

    Senin, 10 November 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.