CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon kembali menggelar uji kompetensi bagi pejabat eselon II, di Hotel Prima Jalan Siliwangi.
Kali ini uji kompetensi menyasar 14 pejabat setingkat kepala dinas. Mereka telah menjalani uji kompetensi oleh asessor pada Rabu (16/2/2022).
Kemudian wawancara di depan pansel rotasi dan mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada Kamis (17/2/2022).
Sebanyak 14 pejabat eselon II tersebut yakni:
1. Atang Hasan Dahlan (Kepala Disdukcapil)
2. Yati Rohayati (Kepala DKPPP)
3. Maharani Dewi (Kepala DKUKMPP)
4. Sutisna (Asisten Pemerintahan dan Kesra)
5. Jaja Sulaeman (Kepala Dispusipda)
6. Sumanto (Asisten Perekonomian dan Pembangunan)
7. Iing Daiman (Kepala Bappelitbangda)
8. Agus Herdhyana (Asisten Administrasi Umun)
9. Suwarso Budi Winarno (Kepala DPPPAPPKB)
10. Agus Suherman (Kepala Disbudpar)
11. Agung Sedijono (Kepala DPRKP)
12. Edi Siswoyo (Kepala Satpol PP)
13. Santi Rahayu (Kepala Dinsos)
14. M Arif Kurniawan (Kepala BPKPD)
Kepala BKPSDM Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati menyampaikan, dari 14 peserta uji kompetensi, satu orang diantaranya mengikuti secara virtual.
“Karena kurang enak badan, Pak Atang ikut secara virtual. Selebihnya hadir secara fisik semua,” ungkap Sri.
Ia menjelaskan, setelah rangkaian uji kompetensi dilaksanakan, hasil penilaian dari asessor akan diserahkan kepada walikota Cirebon selaku pejabat pembina kepegawaian.
“Setelah itu Pak Wali menyampaikan laporan hasilnya ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara, red),” kata Sri.
Sementara itu, Kepala Dinsos, Santi Rahayu tak memungkiri sempat tegang ketika menghadapi uji kompetensi. Kendati dalam wawancara ia ditanya mengenai kerja-kerja yang terkait jabatannya.
“Tetap saja deg-degan mas. Manusiawi itu mah. Memang ditanyanya hal-hal biasa berkaitan dengan kerjaan kita di Dinas Sosial,” katanya.
Seperti yang sudah-sudah, hasil uji kompetensi akan menjadi dasar walikota mengambil keputusan terhadap pejabat eselon II. Pilihannya rotasi atau tetap pada jabatan yang sama dengan saat ini.
Uji kompetensi kemarin seakan memberi sinyal bahwa akan ada rotasi besar-besaran di jajaran pejabat eselon II.
Sebab, pada pertengahan Desember 2021 lalu, uji kompetensi juga diberlakukan terhadap 9 pejabat eselon II.
Namun belum ada tindaklanjut dari hasil uji kompetensi di penghujung 2021 tersebut. Artinya, tindaklanjutnya bisa jadi dibarengkan dengan hasil dari uji kompetensi kali ini.
Dengan demikian, 23 dari 29 pejabat eselon II yang ada di Pemkot Cirebon telah diuji kompetensi sejak Desember 2021 hingga Februari 2022 ini. (jri)