Siberasi.id – Pemkot Cirebon berkolaborasi dengan Korem 063/Sunan Gunung Jati melakukan penanaman ribuan pohon di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Senin (28/11/2022).
Penanaman pohon tersebut dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (PHMPI) tingkat Kota Cirebon tahun 2022.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, PHMPI bertujuan untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon.
“Pohon bermanfaat sebagai ekologi seperti menghasilkan oksigen menyerap karbon dioksida, mengurangi polusi udara, mengatur tata air dan habitat satwa,” kata Azis usai penanaman pohon.
Penanaman ribuan pohon ini juga untuk menambah ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Cirebon. Idealnya, RTH bisa terpenuhi 20 persen dari luas wilayah.
“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan ruang kosong untuk ditanami pepohonan. Agar target 20 persen RTH bisa tercapai,” kata Azis.
Azis menilai, TPA Kopiluhur menjadi lokasi simbolis penanaman pohon sangat tepat. Sebab, isu strategis lingkungan hidup yang terjadi di Kota Cirebon salah satunya berada di wilayah Argasunya.
“Melalui gerakan tanam dan pelihara pohon diharapkan menjadi bentuk kegiatan yang nyata dalam mengatasi isu tersebut,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Robil Syaifullah mengungkapkan, pihaknya ikut dalam kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Pihaknya ingin alam tetap lestari dan terhindar dari bencana alam akibat kerusakan lingkungan.
“Seluruh jajaran TNI di Jawa Barat serentak melaksanakan PHMPI. Kami ingin membuktikan bahwa TNI hadir di tengah masyarakat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, dr Yuni Darti menjelaskan, total ada 2.198 pohon yang ditanam. Terdiri dari 1.000 pohon di TPA Kopiluhur dan 1.198 tersebar di sekolah, kantor kelurahan dan kecamatan.
“Ada dua jenis pohon yang ditanam yakni, pohon buah seperti pohon mangga, pohon nangka dan pohon kelengkeng. Sedangkan pohon keras yaitu pohon sengon dan pohon jati,” kata Yuni. (jri)