CIREBON – Sungai Silayar di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon mendadak berubah berwarna merah serupa darah. Fenomena yang terjadi beberapa hari lalu itu membuah masyarakat sekitar heboh.
Menanggapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon langsung bergerak mencari penyebab perubahan warna sungai.
“Tim kami sudah turun ke lokasi untuk melakukan penelusuran. Dugaan awal mengarah pada limbah tekstil, namun kami masih terus mengumpulkan data dan berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujar Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, Jumat (23/5/2025).
Iwan juga mengatakan, DLH sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mencari informasi yang mendukung investigasi mereka.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Informasinya, tidak ada aktivitas industri yang berhubungan dengan sablon atau celupan di sekitar lokasi,” kata Iwan.
DLH Kabupaten Cirebon berkomitmen akan terus melakukan investigasi untuk mencari penyebab dan kemungkinan adanya pelanggaran lingkungan yang terjadi di sana.
DLH meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat ada aktivitas di sekitar sungai yang mencurigakan dan disinyalir menjadi penyebab berubahnya warga sungai menjadi merah darah. (ega)