Siberasi.id – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina menyosialisasikan pentingnya empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhineka Tunggal Ika kepada generasi muda, pelaku usaha dan masyarakat umum di Kabupaten Indramayu, Selasa (12/3/2024).
Selly mengatakan, Indonesia memiliki program luar biasa untuk mencapai Indonesia emas pada 2045 mendatang. Namun satu hal yang tidak boleh lupa untuk menjadi negara unggul, yakni rasa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat.
“Indonesia memiliki kekuatan, persatuan dan kesatuan. Terutama kepada generasi muda, inilah yang perlu kita jaga di masa yang akan datang. Jangan sampai negara maju tetapi masyarakat tidak memiliki rasa persatuan,” ujarnya.
Melalui empat pilar kebangsaan, kata Selly, masyarakat bisa memahami isi, makna dan filosofi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar perilaku sehari-hari.
“Tujuannya tentu untuk meningkatkan masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan empat pilar kebangsaan ini menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dalam empat pilar kebangsaan ini, lanjut Selly, generasi selanjutnya harus memiliki toleransi antarsesama masyarakat di semua lapisan. Karena itu bisa mewujudkan kerukunan antarumat beragama.
“Kita hidup di Indonesia dengan karakater negara yang yang beragam, sehingga dengan menerapkan empat pilar kebangsaan, maka rasa saling bergandeng tangan dalam kehidupan sehari-hari akan terwujud,” paparnya.
Masih dikatakan Selly, empat pilar kebangsaan juga membuat kehidupan masyarakat rukun dan bahagia tanpa perpecahan. Sebab itu, pihaknya berharap masyarakat bisa memaknai dan mempedomani dengan maksimal.
“Hendaknya masyarakt juga bisa menyosialisasikan kembali kepada masyarakat secara luas, utamanya dalam keluarganya, tetangga bahkan lingkungannya,” tutur Selly, anggota Fraksi PDI Pejuangan itu.
Sebagai penutup. Selly mengajak agar implementasi empat pilar kebangsaan dilakukan dengan baik, karena memiliki dampak yang luar biasa terhadap karakter masyarakat.
“Kami akan terus melakukan sosialiasi agar makna dan falsafah Dalam empat pilar kebangsaan bisa tertanam dalam hati dan tingkah laku masyarakat,” ucap mantan wakil bupati Cirebon itu.