Siberasi.id – Bakal calon Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida, berdialog dengan puluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di BTN Jembar Agung, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, pada Jumat (6/9/2024).
Para guru PAUD yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) tersebut, menyampaikan keluh kesah mengenai kesejahteraan mereka, terutama terkait perhatian dari pemerintah.
Salah satu permasalahan yang disampaikan adalah rendahnya insentif yang diterima para guru PAUD. Mereka merasa insentif yang diberikan masih jauh dari layak dan sering kali mengalami keterlambatan pembayaran dari pemerintah Kota Cirebon.
“Kami berharap lebih diperhatikan, terutama oleh Dinas Pendidikan, salah satunya terkait insentif,” ujar seorang guru PAUD.
Insentif yang diterima, yang bernilai Rp 500 ribu per bulan, tidak selalu dibayarkan tepat waktu. Bahkan, para guru kerap harus menunggu tiga hingga enam bulan untuk menerima insentif tersebut. Meskipun nilainya kecil, insentif tersebut penting untuk menambah penghasilan mereka.
Siti Farida, sebagai Bacawawalkot Cirebon, turut menyampaikan keprihatinannya atas situasi ini. Sebagai seseorang yang pernah menjadi tenaga pendidik semasa kuliah, ia merasa kondisi tersebut masih belum banyak berubah.
“Pertemuan ini mengingatkan saya pada pengalaman dulu, dan sayangnya, nasib para guru PAUD masih belum mengalami perbaikan yang signifikan,” ungkap Siti.
Aspirasi yang disampaikan para guru PAUD tersebut menurutnya selaras dengan visi program unggulannya dalam memperbaiki sektor pendidikan di Kota Cirebon. Jika diberikan amanah sebagai Wakil Walikota, ia berjanji untuk memperjuangkan kesejahteraan guru PAUD.
“Jika masyarakat Kota Cirebon memberikan kepercayaan kepada saya, saya berjanji akan menjalankan amanah ini dengan baik,” tegasnya.