Siberasi.id – Pemerintah Kota Cirebon serukan ‘Stop Boros Pangan’ dalam agenda Gerakan Pangan Murah (GPM), Kamis (4/7/2024) di Lapangan Kebonpelok Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Hadir membuka kegiatan, Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, GPM rutin dilaksanakan oleh pemerintah dan pada momentum ke-26 ini masuk dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Cirebon ke-597.
Gerakan ini dinilai efektif untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sehingga selama dua bulan terakhir, hingga Kota Cirebon bisa mengalami deflasi.
“Deflasi ini bukan berarti melemahnya daya beli, melainkan hasil dari strategi ketersediaan, pasokan, dan keterjangkauan harga yang efektif. Inflasi Kota Cirebon tahun ke tahun (yoy) tercatat sebesar 1,43 persen, terendah di Jawa Barat,” ujar Agus.
Agus akui, ada penyesuaian harga untuk harga beras SPHP. Hal itu disebabkan adanya perubahan harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah pusat. Penyesuian harga sudah sejak dua bulan terkahir.
“Harga beras SPHP naik dari Rp52 ribu menjadi Rp57 ribu per 5 kg, dengan harga beras premium tetap mengikuti HET yang berlaku,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Hj Elmi Masruroh SP MSi mengatakan, ada 11 bahan pokok yang dijual pada GPM ini, meliputi beras, telur, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, gula pasir, sayuran, daging ayam, dan daging sapi.
“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Ini juga komitmen pemerintah menjaga daya beli masyarakat dan keterjangkauan harga pangan,” terangnya.
Selain itu, kata Elmi, pada momentum ini juga pemerintah menyerukan ‘Stop Boros Pangan’, dengan tujuan untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan pangan yang bijak. Mengurangi pemborosan pangan dan memastikan penggunaan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
“Melalui kampanye ini, kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola pangan mereka, mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi penggunaan pangan,” ujar Elmi.
Sebagai informasi, pada GPM ini juga pemerintah membuka pelayanan vaksinasi rabies hewan, pasar tani, sosialisasi B2SA dan sosialisasi Gemarikan dengan pembagian ikan gratis.