Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Seruan Menag Yaqut di Hari Waisak: Rajut Kerukunan!
    Berita

    Seruan Menag Yaqut di Hari Waisak: Rajut Kerukunan!

    RedakturBy RedakturKamis, 23 Mei 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Ilustrasi Waisak. (Foto: Pixabay).
    Ilustrasi Waisak. (Foto: Pixabay).
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 harus dijadikan sebagai momentum untuk merajut kerukunan.

    Yaqut mengatakan setelah beragam dinamika kehidupan sosial yang terjadi usai pemilihan umum (pemilu), Waisak bisa menjadi momentum menguatkan kerukunan antarumat beragama.

    “Mari jadikan Waisak 2568 BE sebagai momentum merajut kembali kerukunan pascapemilu, setelah dinamika pemilihan presiden dan legislatif,” terang Menag yang akrab disapa Gus Men, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (23/5/2024).

    “Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa ke depan,” katanya menambahkan.

    Menag mengapresiasi tema peringatan Waisak 2568 BE, yakni ‘Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia’. Menurutnya, tema peringatan ini sangat relevan dengan konteks bangsa saat ini. Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan.

    “Sebab, kerukunan adalah prasyarat pembangunan,” tagas Gus Men.

    Sekadar diketahui, Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama, yakni Kelahiran Pangeran Sidharta, Pertapa Sidharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat).

    Melalui Waisak, Umat Buddha dingatkan untuk selalu mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia yang membawa umat manusia mencapai kebahagiaan. Yaitu, kebenaran mulia atas adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan.

    Buddha Kemenag Menag Yaqut Waisak

    Berita Terkait

    Dede Yusuf Tekankan Evaluasi dan Regulasi Jelang Pemilu 2029

    Selasa, 16 September 2025

    Penguatan Kelembagaan, Bawaslu Kota Cirebon Libatkan Mitra Strategis

    Selasa, 16 September 2025

    Maulid Nabi Bersama HDCI Cirebon: Dari Donasi Sosial hingga Gerakan Tanam Pohon

    Sabtu, 13 September 2025

    PPP Kota Cirebon Gelar LKKD, Siapkan Kader Militan Hadapi Pemilu

    Sabtu, 13 September 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.