Siberasi.id – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan DPD Golkar Kota Cirebon sangat terbuka menjadi koalisi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Cirebon 2024 mendatang.
Dua partai politik ini, pernah bertarung bersama pada Pilkada Kota Cirebon Tahun 2018 silam, dengan pasangan Bamunas-Edo. Meski pada saat itu kalah dengan pasangan Azis-Eti, PDI Perjuangan dan Golkar dimungkinkan akan jalan bersama lagi.
PDI Perjuangan dan Golkar Kota Cirebon bertemu di Kantor DPD Golkar Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024). PDI Perjuangan dipimpin Fitria Pamungkaswati dan didampingi Sekretaris dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Imam Yahya dan Benny Sujarwo beserta pengurus lainnya.
Disambut Ketua DPD Golkar Kota Cirebon Andrie Sulistio didampingi Sekretaris dan Bendahara DPD Golkar Kota Cirebon, yakni Agung Supirno dan Ana Susanti berikut dengan pengurus lainnya.
Fitria mengatakan, pertemuan ini merupakan komunikasi politik menjelang perhelatan Pilkada Kota Cirebon 2024. Kedua partai saling menjajaki untuk menyamakan visi dan misi untuk memajukan Kota Cirebon.
“Ini merupakan komunikasi politik dua partai politik untuk Pilkada 2024. Hal ini lumrah dilakukan partai politik di semua daerah untuk menjajaki koalisi,” ujar Fitria.
Karena selain dengan Golkar, kata Fitria, PDI Perjuangan juga sudah melakukan pertemuan dengan PAN dan PKS Kota Cirebon. Dinamika koalisi masih sangat dinamis karena belum ada penetapan koalisi.
“Sebelum ada penetapan koalisi, masih sangat dinamis. PDI Perjuangan juga sudah melangsungkan pertemuan dengan partai lain, seperti PAN dan PKS,” paparnya.
Hanya saja, kata Fitria, pertemuan dengan Golkar ini sangat berbeda, mengingat PDI Perjuangan dan Golkar pernah berkoalisi pada Pilkada 2018 silam.
“Pertemuan dengan Golkar ini sangat berbeda. Karena ada nostalgia pada Pilkada 2018 silam. Meski pada saat itu kalah, kami ingin bersama dan tahun ini pun bisa menang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio menyambut baik kedatangan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.
“Kami menyambut baik kedatangan teman-teman dari PDI Perjuangan. Terlebih kami pernah berkoalisi di Pilkada 2018,” tuturnya.
Andrie mengakui, saat ini Golkar sudah ada kesepakatan bersama untuk berkoalisi dengan PAN dan Gerindra, yakni Koalisi Indonesia Maju (KCM). Tetapi masih sangat terbuka apabila PDI Perjuangan masuk dalam koalisi.
“Kami, PAN dan Gerindra sudah diminta DPP masing-masing untuk melanjutkan koalisi hingga di daerah. Namun untuk Pilkada, KCM sangat terbuka untuk koalisi dengan partai lainnya,” katanya.