Siberasi.id — Guna memperkuat wawasan kebangsaan di tengah masyarakat, Kapoksi Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj Selly Andriany Gantina, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Jumat, (25/4/2025), di GOR Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pedagang, guru, petani, hingga pelaku UMKM.
Selly menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ia menegaskan, pilar-pilar tersebut merupakan fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa Indonesia.
“Di tengah tantangan global dan derasnya arus informasi saat ini, Empat Pilar Kebangsaan menjadi panduan moral dan etika berbangsa. Kita harus mampu memelihara nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Selly di hadapan peserta.
Politisi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII (Cirebon-Indramayu) ini juga mengingatkan, pentingnya menjaga semangat gotong royong, toleransi, serta tidak mudah terpecah oleh isu-isu yang memecah belah persatuan.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari kekuatan bangsa dengan menjadi warga yang aktif, kritis, dan cinta tanah air,” tuturnya
Dalam sesi pemaparan, Selly juga menyoroti tantangan kebangsaan yang kini dihadapi masyarakat, seperti maraknya ujaran kebencian di media sosial, polarisasi politik, dan penurunan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.
“Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan semangat kebangsaan agar bangsa ini tetap kokoh menghadapi masa depan,” terangnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap edukasi berkelanjutan, Selly juga membagikan buku saku Empat Pilar kepada peserta. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi referensi praktis dalam memahami nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Masih kata Selly, kolaborasi antara legislatif dan masyarakat merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan nasional dari akar rumput.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebangsaan terus tumbuh dan mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Cirebon,” ucapnya.
Kegiatan berlangsung dinamis dan interaktif. Peserta dari berbagai profesi tampak antusias mengikuti jalannya acara. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan dan pandangan, mulai dari isu pendidikan kebangsaan di sekolah hingga peran media dalam membangun narasi kebangsaan yang sehat.
“Acara seperti ini sangat penting untuk membangun kembali kesadaran kolektif kita sebagai bangsa. Terima kasih kepada Ibu Selly yang selalu hadir di tengah masyarakat,” kata salah satu peserta, Fandi, seorang pelaku UMKM.