Siberasi.id – Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). GPM diadakan di sejumlah wilayah di Kota Cirebon.
Masyarakat selalu menyambut antusias gelaran pasar murah tersebut. Tidak heran jika GPM meraih omset hingga mencapai Rp600 juta dalam satu kali gelaran saja.
GPM sendiri merupakan gebrakan pemerintah daerah untuk menyediakan bahan pokok kepada masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, GPM bertujuan untuk memberikan kepastian ketersediaan stok pangan dan mengendalikan inflasi di daerah.
Kepala DKPPP Kota Cirebon Elmi Masruroh mengatakan, selama Tahun 2023 GPM sebanyak enam kali diadakan. Setiap gelaran GPM tidak pernah sepi pengunjung, yang menjadi primadona adalah beras yang dijual Rp52.000 per 5 kilogram.
“Saya melaporkan untuk omset GPM yang sudah kami laksanakan dari awal tahun sampai dengan sekarang sudah melaksanakan kegiatan GPM selama 6 kali,” katanya, Selasa (21/11).
Ia melanjutkan, GPM pertama dan kedua dilaksanakan di lima Kecamatan, masyarakat pun dengan antusias belanja kebutuhan pokok bakan rela antri. Dari seluruh kegiatan GPM tersebut pihaknya mendapatkan omset dari Rp500 sampai Rp600 juta.
“Setelah kami hitung omsetnya itu mencapai antara Rp500 juta sampai dengan Rp600 juta. Kemudian untuk GPM yang satu lokasi ini setelah kami hitung omsetnya berkisar antara Rp150 juta sampai dengan Rp250 juta. Jadi memang walaupun hanya dalam waktu 3 jam Alhamdulillah perputaran uangnya lumayan besar,” terangnya.
Sementara, Plt Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam GPM, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok di bawah harga pasar.
“Kami Pemerintah Kota Cirebon menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder yang tentunya memberikan kolaborasi membantu bersama-sama dengan pemerintah kota untuk mengadakan kegiatan pangan murah,” katanya. (red)