Siberasi.id – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Cirebon raih tiga penghargaan dalam Festival TIK (Festik) 2022, di Pontianak, Kalimantan Barat.
RTIK Kabupaten Cirebon raih tiga penghargaan pada bidang program inovasi terbaik, pandu digital relawan TIK terbaik dan anugerah transformasi desa terbaik.
Festik 2022 berlangsung pada 16-17 November di Kampus Politeknik Negeri Pontianak.
Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon, Akhmad Rofahan mengatakan, pihaknya meraih program inovasi terbaik karena RTIK Kabupaten Cirebon menjalankan program-program inovatif. Salah satunya yaitu pendampingan desa.
“Pelayanan dan informasi desa, kita arahkan untuk berbasis digital,” ujar Rofahan, Kamis (17/11/2022).
Dalam melaksanakan program pendampingan desa, RTIK Kabupaten Cirebon berkolaborasi dengan Diskominfo Kabupaten Cirebon dan Zeo Technology.
Salah satu tujuan dari program pendampingan desa ini yaitu untuk memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat, sekaligus memberikan kemudahan dalam pelayanan.
Pada pelaksanaannya, program ini mengajarkan untuk pemanfaatan media sosial, pelatihan bagi aparat desa untuk mengelola Sistem Informasi Desa (SID).
Salah satu yang sudah dikembangkan yaitu pelayanan administrasi dengan hanya menggunakan tapping KTP. Pelayanan tersebut sudah diterapkan di Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung.
Dengan tapping KTP tersebut, petugas tidak perlu mengetik ulang nama dan alamat warga yang akan mengurus dokumen administrasi.
“KTP tinggal ditempelkan, nanti sudah tercantum nama dan alamatnya. Warga tinggal memilih mau perlu dokumen administrasi apa,” kata Rofahan.
Selain pendampingan desa, pada tahun 2022 ini, Relawan TIK Kabupaten Cirebon juga berhasil memberi pemahaman literasi terhadap 4.000 pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Cirebon.
Kegiatan literasi itu melalui roadshow ke sejumlah sekolah dan kampus. Rofahan mengklaim, capaian sasaran yang terliterasi ini merupakan yang terbesar di antara gerakan relawan TIK lainnya di Indonesia. (jri)