Siberasi.id – Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imim mengkritik pembangunan tol di era Presiden Joko Widodo. Partai Golkar pun bereaksi dan meladeni kritikan Cak Imin.
Sekadar diketahui, Cak Imin mengkritik pembangunan jalan tol di era Jokowi. Ia menyebut pembangunan tol itu hanya dirasakan pengguna mobil. Cak Imin pun kemudian menyebut tol tak memberi manfaat bagi tukang becak.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil tak sependapat dengan Cak Imin. Ridwan Kamil menyebut manfaat pembangunan sejatinya dirasakan oleh semua pihak.
“Mang becak mudik naik bus lewat tol 2 jam ketimbang jalur normal 7 jam. Mang becak lebih bahagia,” kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat itu seperti dikutip dari situs resmi Partai Golkar, Rabu (20/19).
Ia menjelaskan pembangunan jalan tol memperlancar distribusi barang seperti kebutuhan pokok. Sehingga berdampak pada peningkatan kinerja pedagang kecil.
“Jalan tol, kiriman sembako lebih cepat dan sampai tujuan, harga lebih murah, makan di warteg mang becak jadi lebih terjangkau,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga mengingatkan ribuan kegiatan ekonomi menjadi lebih cepat dengan adanya jalan tol. Sehingga memberi ekstra waktu untuk melakukan kegiatan lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Masih dikutip dari situs resmi Partai Golkar, Cak Imin melontarkan kritik atas pembangunan jalan tol yang masif oleh pemerintah saat ini.
“Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang ‘saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol. Lah kok saya enggak bisa menikmati tol’,” kata Ketua Umum PKB itu.
Menurutnya pembangunan tol hanya mengenakkan pemilik mobil. Cawapres dari Koalisi Perubahan itu menegaskan bahwa pembangunan harus berdasarkan azas keadilan. (red)